Kronologi Luna Maya Nyaris Tenggelam Saat Adegan di Sungai, Bertaruh Nyawa demi Jadi Sosok Suzanna

BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis Luna Maya ternyata nyaris tenggelam saat adegan di sungai. Rupanya, dia bagai bertaruh nyawa saat perankan sosok Suzzanna. 

Istri Maxime Bouttier itu nyaris tenggelam saat syuting film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa.

Dia pun membagikan pengalaman menegangkan saat syuting di Pangandaran. 

Luna mengaku sempat nyaris tenggelam saat menjalani salah satu adegan di sungai.

“Aku sih ada sih (pengalaman horor), tapi bukan setan, aku hampir (tenggelam). Itu horor buat aku,” kata Luna di Jakarta Convention Center, Minggu (26/10/2025).

Sebagai aktris, Luna mengaku gemar melakukan adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti. 

Baca juga: Fakta Rumah Muzdalifah yang Dijual: Ada Kuburan Suami Pertama, Dulu Ditawar Baim Wong dan Uya Kuya

Baca juga: 2 Minggu Jadi Istri Kenny Austin, Amanda Manopo Sesumbar: Gue Mah Jago Semuanya

Tapi kali ini, situasi di lokasi benar-benar di luar kendali.

“Aku kan kalau stunt-stunt yang aku bisa lakukan, aku selalu lakukan sendiri. Kalau yang udah ekstrem banget baru digantikan. Tapi waktu itu arus sungainya lumayan deras,” jelasnya.

Meski tim produksi sudah melakukan uji coba, arus sungai yang mendadak deras membuat Luna terbawa air. 

Dengan kostum lengkap dan wig berat, ia kesulitan mengontrol tubuhnya.

“Itu kan ada arusnya, terus kita hanyut. Ada satu bagian kayak trap gitu, agak dalam. Kita udah coba sebelumnya tapi ternyata arusnya lebih deras. Kan pakai baju lengkap, wig juga, jadi berat banget waktu kena air,” ceritanya.

Situasi pun semakin genting ketika Luna terseret arus selama sekitar 30 detik dan nyaris menabrak batu. Kejadian itu sempat membuat istri Maxime Bouttier ini panik.

“Pas take, aku sempat beberapa detik 30 detik di dalam air, keombang-ambing, hampir kena batu. Aku lumayan panik sih. Semua di atas juga panik, karena aku nggak muncul-muncul,” ungkap Luna.

Pada saat itu, tim di darat sudah bersiap menyelam untuk menolongnya, tapi Luna berusaha tetap tenang dan mengandalkan instingnya.

“Udah pada siap nyelam tuh, karena aku nggak keluar-keluar. Aku mencoba tenang di dalam air, kegulung, kayak tertarik ke bawah. Aku cuma mikir, ‘Oke please jangan mati, not today.’ Aku coba tenang dan dorong ke kanan. Aku tuh anak pantai, jadi tahu harus ngikutin arus dulu baru naik,” tuturnya.

Berkat pengetahuannya tentang berenang di arus deras, aktris 41 tahun itu akhirnya berhasil keluar dari jebakan air.

“Aku inget, kalau kena arus jangan panik, jangan langsung berusaha naik. Lemesin badan, ikutin dulu, nanti baru dorong pakai batu. Mungkin sekitar 30 detik aku di bawah, semua panik, tapi akhirnya aku keluar juga. Itu horor yang paling nyata buat aku,” pungkasnya.

Film Suzanna: Santet Dosa di Atas Dosa merupakan instalmen ketiga dalam semesta reboot Suzzanna yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films, setelah kesuksesan Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) dan Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023).

Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa diadaptasi dari film klasik Santet Ilmu Pelebur Nyawa (1988). Film ini disutradarai Azhar Kinoi Lubis serta dibintangi oleh Luna Maya dan Reza Rahadian.

Trailer dan teaser film tersebut telah resmi dirilis. Film tersebut akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tahun 2026. 

Jadi Katemi

Luna Maya kembali memerankan karakter ikonik Suzzanna dalam film horor terbarunya, Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa. 

Ini merupakan film ketiga Luna Maya sebagai Suzzanna.

Menanggapi berbagai komentar publik mengenai kemiripannya dengan Suzzanna, Luna Maya menegaskan bahwa menghidupkan kembali sosok Ratu Horor di layar lebar bukanlah sebuah kompetisi visual.

"Itu bukan lomba-lomba mirip-miripan, bukan lomba harus sama seperti dulu," ucap Luna Maya di Jakarta Convention Center, Minggu (26/10/2025).

Baginya, proyek ini adalah sebuah upaya untuk menjaga warisan besar yang telah ditinggalkan Suzzanna di industri film Indonesia. 

Tujuanny bukanlah menjadi duplikat, melainkan menjaga agar ikon horor ini tetap hidup dan relevan.

"Aku nggak mau nge-lead persepsi bahwa Suzzanna itu harus sama plek-ketiplek dengan Bunda Suzzanna. Karena kan yang ingin kita sampaikan adalah bagaimana legacy dari beliau yang sudah membuat begitu banyak icon horor klasik Indonesia ini bisa terus diingat dan dikenal," jelasnya.

Istri Maxime Bouttier ini secara tegas membedakan antara memerankan sosok Bunda Suzzanna sebagai individu dengan menghidupkan kembali karakter-karakter fiksi yang pernah dimainkannya di layar lebar.

Ia menekankan bahwa setiap aktor yang datang akan membawa interpretasi baru, dan tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan posisi Bunda Suzzanna yang asli.

"Sampai kapanpun saya bukan Bunda Suzzanna. Sampai mau ada pengganti satu, dua, tiga, penerus gitu, beliau adalah Bunda Suzzanna," ucapnya.

Aktris 42 tahun itu kemudiN memberikan analogi cerdas dengan karakter pahlawan super Hollywood yang telah diperankan oleh banyak aktor berbeda.

Menurutnya, setiap pemeran baru membawa jiwa dan warna yang berbeda ke dalam sebuah karakter ikonik, tanpa harus menghapus esensi aslinya.

"Sama ibaratnya kalau kita nonton Superman. Superman satu dengan yang baru, itu kan nggak sama gitu, itu adalah orang yang berbeda, tapi dia bisa menciptakan satu roh yang baru," bebernya.

Dalam film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa, Luna mendalami karakter yang terinspirasi dari "Katemi", salah satu peran ikonik Suzzanna.

Fokusnya adalah pada transformasi psikologis dan penderitaan karakter tersebut, bukan sekadar meniru penampilan fisik semata.

"Yang dicari kan sebenarnya Katemi-nya gitu. Menghidupkan Katemi kembali, itu yang kita nonton lagi, kita bagaimana si Katemi ini bertransformasi," tandasnya.

Film ini merupakan instalmen ketiga dalam semesta reboot Suzzanna yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films, setelah kesuksesan Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) dan Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023).

Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa diadaptasi dari film klasik Santet Ilmu Pelebur Nyawa (1988). Film ini disutradarai Azhar Kinoi Lubis serta dibintangi oleh Luna Maya dan Reza Rahadian.

Trailer dan teaser film tersebut telah resmi dirilis. Film tersebut akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tahun 2026. 

(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)