Berita Viral
29 Tahun Jualan Bakso, Pemilik Warung Baru Akui Pakai Bahan Non-Halal, sang Anak Kuak Fakta Lain
Sudah 29 tahun jualan, pemilik warung bakso baru mengakui memakai bahan non-halal. Akibatnya, Warung Bakso itu ditutup sementara oleh Satpol PP.
Anak pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie (22) memberikan klarifikasi terkait dugaan penggunaan bahan non-halal.
Ia menegaskan seluruh bahan baku yang digunakan adalah halal.
“Sebenarnya bakso kita itu halal. Tapi waktu Bapak saya diwawancarai (petugas), beliau bingung antara halal dan non-halal, jadi salah jawab. Padahal semua bahannya halal, tidak ada yang pakai babi atau bahan sejenis itu. Kami semua juga muslim,” jelas Thirthania saat ditemui, Senin (3/11/2025), melansir dari Kompas.com.
Ia menambahkan, hingga kini hasil uji laboratorium dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Solo belum keluar dan diperkirakan baru diterima pada Jumat (7/11/2025).
“Kalau hasilnya sudah keluar, kami akan klarifikasi resmi,” ujarnya.
Thirthania juga menyebut pihaknya belum pernah diminta menyerahkan sampel bahan baku secara langsung.
Namun, dari informasi yang diterima, dinas sudah memiliki sampel untuk diuji di laboratorium.
Terkait stiker “non-halal” yang ditempel di warung dan sempat viral di media sosial, ia menyebut hal itu terjadi karena kesalahpahaman.
Pihak keluarga berharap hasil uji laboratorium segera keluar agar dapat memberikan penjelasan resmi kepada publik.
“Harapannya hasil bisa cepat keluar, jadi kami bisa segera memberi tahu media dan pelanggan supaya kepercayaan bisa kembali. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1996-an,” kata Thirthania.
Sementara itu, Pendamping Halal Kemenag Kota Surakarta, Encep Muhammad Ilham, membenarkan kabar bahwa Bakso Remaja Joyosuran diduga mengandung bahan non halal.
Ia mengatakan, pihaknya juga telah mengonfirmasi hal tersebut kepada pengelola warung, dan pengelola mengakui penggunaan bahan non halal.
Sebagai langkah penindakan, pihak dinas telah menempelkan stiker ‘Non Halal’ di warung tersebut untuk memberi informasi kepada masyarakat.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Respati Ardi mengimbau kepada pemilik warung makan agar mengurus sertifikat halal.
Hal itu ia tegaskan saat adanya isu ayam goreng widuran beberapa bulan lalu.
| Kebengisan Bripda Waldi Bunuh Ibu Dosen Terungkap, Kapolres Bungo : Kejam |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Mahasiswa Dikeroyok di Masjid Sibolga, Kepala Korban Terbentur Anak Tangga |
|
|---|
| Melda Kaya Raya Usai Dicerai Suami yang Lolos PPPK, Penghasilan Rp233 Juta, Ivan Gunawan Ikut Andil |
|
|---|
| Motif Waldi Anggota Polisi Bunuh Dosen Erni Tersibak, Temuan Sperma Munculkan Dugaan Rudapaksa |
|
|---|
| Kesal Istri Terlalu Narsis di Medsos, Suami Hajar Sampai Babak Belur dan Masuk RS, Sempat Rebutan Hp |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.