Selebrita
Kisah Masa Sulit Maia Estianty Diungkit, Girang Tiap Ditelepon Kris Dayanti: Dulu Belum Ada Duit
Kisah masa sulit Maia Estianty diungkit, girang tiap dapat telepon dari Kris Dayanti: dulu belum ada duit.
"Siapa enggak mau bekas dia, bagus-bagus, dia enggak ada yang jelek loh ya, semua brand," ucap Maia.
Krisdayanti pun menjelaskan alasan mengapa ia memberikan baju-baju itu pada Maia.
Menurutnya semua baju yang ia wariskan terlihat cocok saat dipakai Maia di atas panggung. Selain itu, KD juga merasa tak tega mematok harga jika harus menjual baju tersebut.
"Kan sayang, kalau di garage sale, siapa mau beli? Karena garage sale kita kadang suka enggak tega kasih harga," kata ibunda Aurel Hermansyah itu.
Garis Keturunan Pahlawan Nasional
Seperti diketahui, baru-baru ini masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional. Peringatan yang jatuh setiap tanggal 10 November ini dilakukan untuk untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia, khususnya mereka yang gugur dalam Pertempuran Surabaya tahun 1945.
Pada 10 November 1945, terjadi pertempuran besar antara rakyat Surabaya dan pasukan Inggris yang dipimpin Brigjen AWS Mallaby. Pertempuran yang berlangsung selama tiga minggu itu menelan banyak korban jiwa.
Oleh karena itu, tanggal 10 November akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959.
Pada peringatan Hari Pahlawan ini, banyak tokoh publik di Indonesia turut menyampaikan penghormatan kepada para pejuang bangsa. Salah satunya adalah musisi sekaligus keturunan Pahlawan Nasional HOS Tjokroaminoto yakni Maia Estianty.
Baru-baru ini Maia Estianty mengenang perjuangan sang kakek buyut yang dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @maiaestiantyreal pada (10/11/2025). Di unggahan itu, Maia Estianty tampak mengunggah sebuah foto.
Foto itu menampilkan potret putra sulungnya, Al Ghazali saat ziarah ke makam HOS Tjokroaminoto di Yogyakarta. Di foto tersebut, Al Ghazali tampak memakai kaos dan celana serba putih.
Ia pun duduk berjongkok seraya memegang nisan kakek buyut ibundanya, HOS Tjokroaminoto. Bersamaan dengan hal itu, Maia Estianty menulis pesan penting terkait makna Hari Pahlawan Nasional.
Menurutnya Maia, para pahlawan yang sudah gugur tak pernah minta agar namanya dikenang. Namun, para pahlawan meminta agar generasi penerus bangsa menjaga apa yang mereka dulu perjuangkan.
Baca juga: Narasi yang Sebut Dewi Perssik Usir Irish Bella dan Haldy Sabri Viral, Caren Sentil Satu Kejanggalan
Artinya, para pahlawan ingin agar generasi penerus bangsa tidak menyia-nyiakan kemerdekaan yang sudah susah payah diperjuangkan oleh mereka.
"Mereka tak pernah meminta dikenang. Mereka hanya ingin kita menjaga apa yang dulu mereka pertaruhkan — pemikiran, darah dan nyawa."
| Mediasi Masih Buntu, Erika Carlina Sentil Lagi Ancaman Pidana yang Menanti DJ Panda: di Atas 5 Tahun |
|
|---|
| Bocoran Judul Sinetron Baru Lesti Kejora dan Rizky Billar, Senandung Cinta Lilis Mau Tayang di ANTV |
|
|---|
| Narasi yang Sebut Dewi Perssik Usir Irish Bella dan Haldy Sabri Viral, Caren Sentil Satu Kejanggalan |
|
|---|
| Ekspresi Syok Raffi Ahmad Lihat Foto Terakhir Almarhum Olga Syahputra, Arsip 10 Tahun Lalu Diungkit |
|
|---|
| Ammar Zoni Kena Sentil Keluarga di Ruang Sidang, Almarhum Orang Tua Diungkit: di Kuburan Nangis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kolase-Kris-Dayanti-dan-Maia-Estianty.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.