Lebih Hebat dari Semenyo, Liverpool Siapkan Tawaran Rp1,85 Triliun untuk 'Pemain Terbaik di Dunia'

Dia adalah pria yang cocok untuk momen-momen besar, setelah mencetak gol dalam dua final Liga Champions yang sukses di Madrid.

Ia lebih unggul dari pemain seperti Semenyo, yang dikaruniai kemampuan atletis, kecepatan, dan kekuatan di kedua sayap, tetapi kurang memiliki bukti penampilan tingkat elit yang telah ditunjukkan Vini sejak ia tampil di panggung dunia sebagai seorang remaja.

Tidaklah salah jika dikatakan bahwa pemain sayap lincah Real Madrid ini tampil tidak maksimal musim ini, namun ia masih mampu mempertahankan level permainan yang dianggap paling tinggi bagi sebagian besar pemain lainnya.

Statistik Liga 2025/26 – Semenyo vs Vinicius Jr

Statistik    Semenyo    Vinicius Jr

• Pertandingan (mulai)    11 (11)    12 (10)
• Gol    6    5
• Assist    3    4
• Tembakan / OT*    2.1 (1.3)    2.8 (1.3)
• Big chances missed    5    5
• Umpan akurat    19.8 (77 persen)    28.4 (82 % )
• Peluang tercipta*    1.0    2.3
• Dribel sukses*    1.9    2.5
• Tekel*    1.6    1.3
• Duel dimenangkan*    6.5    6.0

Data melalui Sofascore

Ini Vinicius Jr. yang sedang kita bicarakan. Dia pemain yang sangat dikenal Liverpool.

Digambarkan sebagai " pemain terbaik di dunia " oleh rekan setimnya di Real Jude Bellingham, pemain Amerika Selatan itu akan menerangi Liga Premier dan menawarkan dimensi baru bagi tim Liverpool asuhan Slot.

Semenyo juga akan menjadi tambahan yang bagus, tetapi Vinicius Jr berada di level yang berbeda.

Baca juga: 4 Alasan Liverpool Bisa Merekrut Semenyo di Januari, Kabar Terbaru Ornstein Memicu Ledakan Transfer

Bintang Liverpool yang punya banyak uang kini berisiko menjadi rekrutan terburuk klub sejak Naby Keita

Alexander Isak, Florian Wirtz, Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong termasuk di antara pemain yang direkrut Arne Slot namun belum memberikan dampak di Liga Premier

Liverpool tampak seperti baru saja melakukan salah satu jendela transfer terhebat dalam sejarah Liga Primer musim panas ini dan tampaknya tidak hanya akan meraih gelar juara Inggris kedua berturut-turut, tetapi juga memasuki Liga Champions sebagai favorit berat.

Jendela transfer itu tampak setara dengan yang terbaik. Bayangkan Manchester United merekrut Nemanja Vidic, Patrice Evra, Ji-sung Park, dan Edwin van der Sar di tahun yang sama, rival sekota mereka mendatangkan sejumlah bintang ke Etihad pada musim 2010/11 termasuk Yaya Toure, David Silva, Edin Dzeko, dan Aleksandr Kolarov, atau Chelsea yang menyambut Jose Mourinho dengan memberinya Didier Drogba, Ricardo Carvalho, Arjen Robben, dan Petr Cech.

Namun, hanya beberapa bulan kemudian, Liverpool tampak meniru Tottenham pasca-Gareth Bale di musim panas 2013/14.

Milos Kerkez dan Jeremie Frimpong sejauh ini gagal beradaptasi dengan kebutuhan Arne Slot , Giovanni Leoni absen hingga akhir musim, dan mereka hanyalah masalah kecil.

Meskipun pemain termahal Inggris, Alexander Isak, belum menunjukkan performa terbaiknya , ada satu hal yang patut disayangkan: ia tiba di Anfield tanpa pramusim dan belum mendapatkan kesempatan bermain yang layak di tim.