Liga Inggris

Nicolas Anelka Yakin Chelsea Punya Pemain yang 'Luar Biasa', Tapi Moueinho Menjualnya Hanya 31 Laga

Salah satu kisah Chelsea datang dari Lassana Diarra, gelandang Prancis yang Nicolas Anelka sebut sebagai pemain paling mengejutkannya di Liga Inggris

Editor: Khairil Rahim
X Chelsea FC
GEMBIRA - Pemain Chelsea bergembira merayakan kemeangan saat di ruang ganti pemain foto dari X pada 5 November 2025. Salah satu kisah Chelsea datang dari Lassana Diarra, gelandang Prancis yang Nicolas Anelka sebut sebagai pemain paling mengejutkannya di Liga Inggris 

Ringkasan Berita:1. Lassana Diarra hanya bermain 31 pertandingan untuk Chelsea, namun kualitasnya dianggap luar biasa oleh Nicolas Anelka dan pengamat sepak bola lainnya.

2. Chelsea melepas Diarra terlalu cepat, dan karier terbaiknya justru muncul di Real Madrid, menunjukkan potensi pemain yang tidak pernah sepenuhnya dimanfaatkan di Stamford Bridge.

3. Julian Alvarez tampaknya telah membuat keputusan tentang masa depannya, di tengah rumor yang mengaitkannya dengan kepindahan ke Chelsea.

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Di Stamford Bridge, kisah sukses sering datang cepat dan pergi cepat. Chelsea, klub yang dikenal menarik talenta terbaik Eropa, juga tak jarang melepas permata sebelum mereka bersinar sepenuhnya.

Salah satu kisah itu datang dari Lassana Diarra, gelandang Prancis yang Nicolas Anelka sebut sebagai pemain paling mengejutkannya, meski hanya bertahan 31 pertandingan di Chelsea sebelum meninggalkan London.

Anelka Terpesona, Chelsea Kehilangan

Dalam wawancara singkat yang dibagikan melalui media sosial, Anelka mengenang momen bermain bersama Diarra di timnas Prancis.

Baca juga: Siaran SCTV-TV Online Malam Ini-Selasa, Jadwal Liga Inggris Arsenal, Chelsea, Liverpool dan Man City

“Diarra, seorang pemain dengan gaya berbeda. Ketika saya mengenalnya di tim Prancis, dia lebih mengejutkan saya. Tidak banyak orang yang membicarakannya, tapi begitu dia melangkah ke lapangan, itu luar biasa.”

Anelka menekankan bahwa Chelsea sering mendapatkan bakat luar biasa, tetapi tidak selalu berhasil mengekstrak potensinya.

Diarra, dengan kombinasi agresivitas, kecepatan, dan kemampuan bertahan ala N’Golo Kanté maupun Claude Makélélé, menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas untuk menjadi bintang di Liga Premier.

Namun Stamford Bridge tak pernah menjadi rumah yang pas baginya.

Karier di Chelsea: Singkat dan Tidak Maksimal

Diarra bergabung dengan Chelsea pada pertengahan 2000-an, di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Ia kerap dianggap sebagai pemain cadangan dan kesulitan mendapat waktu bermain reguler.

Kesempatan tampil maksimalnya selalu dibatasi oleh taktik dan preferensi Mourinho, sehingga gelandang asal Prancis ini hanya sempat bermain 31 kali selama dua musim.

Tak heran jika ia memutuskan untuk mencari tantangan baru. Diarra pindah ke Arsenal pada usia 22 tahun, namun di sana juga menghadapi kendala waktu bermain serupa.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved