Danlanal Prihatin Kondisi Mangrove Kalsel
Memang sudah cukup memprihatinkan karena kurangnya perhatian dari semua pihak," ucapnya yang selalu ramah terhadap awak media di Kalsel
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kondisi mangrove di Kalsel sudah dalam kondisi semakin mengkhawatirkan. Hal itu tak cuma menurut data dan pengamatan Walhi Kalsel, namun rasa prihatin dan sedih juga dirasakan Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Haris Bima Bayuseto.
"Memang sudah cukup memprihatinkan karena kurangnya perhatian dari semua pihak," ucapnya yang selalu ramah terhadap awak media di Kalsel ini, Jumat (9/10) kepada BPost online.
Sebagai bentuk kepedulian akan lingkungan, dari TNI AL juga terus giat dan diantaranya sudah melakukan aksi penanaman mangrove.
Dilakukan di beberapa pos AL di Kalsel. Diantaranya Posal Kuala Pembuang di kalteng, Posal Kumai di kalteng, Posal Taboneo di Tanah laut, dan Posal Trisakti .
"Beberapa Posal sudah dilaksanakan. yang lain sedang di survey karena mangrove pun harus sesuai kondisi air maupun pantainya agar tumbuh dengan baik," katanya.
Survei dilakukan agar dapat lokasi layak untuk penanaman. Mangrove tak bisa langsung tanam, harus analisa survei dulu. "Sekitar 7000an mangrove disebar di sejumlah tempat," ucapnya. (Kur)