Sopir Mogok
Angkutan Umum Mogok, Antisipasi Penumpang Terlantar, Dishub Siapkan Bus
"Untuk Dishub sudah ada menyiapkan satu unit mobil, dan tiga mini bus. Ini semua untuk melayani para penumpang nantinya"
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel, sudah berkoordinasi untuk mengerahkan angkutan bagi calon penumpang, ketika sopir mogok operasional massal hari ini, Rabu (1/11/2017). Saat ini Disdhub sudah menyiapkan beberapa mobil.
"Untuk Dishub sudah ada menyiapkan satu unit mobil, dan tiga mini bus. Ini semua untuk melayani para penumpang nantinya yang kesulitan mencari taksi ketika supir pada melakukan hak aspirasinya ke dewan," kata Kadishub Kalsel, Rusdiansyah.
Menurut dia, selain dari Disdhub untuk antisipasi lainnya yakni diupayakan untuk adanya bus tambahan dari Biro Umum Pemprov Kalsel untuk mensiagakan bus.
Baca: BREAKING NEWS: Sopir Angkutan Umum Mogok, Penumpang Pun Balik Kanan
Baca: Duh Kasihan! Angkutan Umum Mogok, Puluhan Penumpang Terlantar di Terminal Lianganggang
"Selain itu pihak Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) wilayah 15 Kalsel, Kementerian Perhubugan juga masih koordinasi untuk mencarikan angkutan dengan melibatkan bus damri, sebagai antisipasi mogoknya supir angkutan AKP-AKDP se Kalsel," kata Rusdiansyah, Selasa (31/10).
Sementara itu, di sisi lain, Ketua Dewan DPRD Kalsel, Burhanuddin menyarankan agar dinas terkait untuk menyediakan angkutan sementara ketika mogoknya supir angkutan di terminal Kilometer 6 Banjarmasin.
"Intinya, bagaimana warga terlayani jangan sampai adanya penelantaranan penumpang," kata dia.
Disebutkan Burhanuddin, untuk peserta yang akan melakukan aspirasi ke Dewan di DPRD agar tidak bertindak anarkis.
"Sampaikan hak aspirasinya degan baik, jangan sampai anarkis. DPRD Siap menyambut aspirasi dari para supir nantinya," kata dia.
Diketahui, hari ini, Rabu (1/11) para supir akan mengadakan aksi mogok massal. Sehingga diprediksi warga akan banyak yang terlantar lantaran angkutan taksi tidak ada yang beroperasi di hari itu sampai adanya kesepakatan.
Total akan ada sebanyak 500 taksi baik L300, Bus AKAP-AKDP, Taxi Argo Kota dari terminal Kilometer 6. Mereka akan menyuarakan aspirasi dengan mendatangni ke kantor DPRD Kalsel untuk mengelihkan nasib para supir taksi selama ini.
