Berita Kalteng

Mendaftar Mengenakan Pakaian Perang Dayak, Ini Maksud Yuliustri

Pasangan Calon perorangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya, Yuliustri dan Munir, Sabtu (25/11/2017) datang ke Kantor KPU

Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto Mendaftar Mengenakan Pakaian Perang Dayak, Ini Maksud Yuliustri
tribunkalteng.co/fathurahman
Yuliustri bersama pasanganya Munir saat di KPU Palangkaraya

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pasangan Calon perorangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya, Yuliustri dan Munir, Sabtu (25/11/2017) datang ke Kantor KPU mengenakan pakaian tidak biasa.

Dengan pengawalan puluhan pendukungnya, pensiunan perbankan ini, percaya diri mengenakan pakaian perang suku Dayak yang di pinggangnya terselip mandau.

Saat ditanya alasannya mengenakan pakaian perang Dayak, dia mengatakan, siap berperang dan bertarung melawan paslon lainnya untuk menang.

Baca: Dari Enam Paslon Perorangan, Baru Empat Paslon Wali Kota Palangkaraya Serahkan Berkas ke KPU

"Ini sesuai dengan pakaian perang adat Dayak yang saya pakai, saya siap bertarung untuk menang dalam Pilwalko nanti, saya ingin mengangkat harkat dan martabat orang dayak ingin membangun Palangkaraya bersama -sama yang lainnya ,"ujarnya.

Baca: Warga Teluk Selong Bikin Pagar di Makam Tua, Tujuannya Untuk Ini

Yuliustri merupakan satu dari empat orang paslon perorangan yang mendaftar di KPU untuk maju dalam Pilwako Palangkaraya 27 Juni 2018.

Empat pasangan calon dari jalur perseorangan yang sudah menyerahkan berkas adalah pasangan Rusliansyah-Rugas Usop, Yuliastri-Munir, Nampung-Budi Santoso dan Dagud-Fitriadi Yusuf.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved