Sajadah Unik Tahan Api
Takut Dianggap Syirik Memiliki Sajadah 'Sakti' Tahan Api, Rifqi Pilih Menjualnya via Online
Ya, ungkap Rifqi dirinya sudah memasarkan sajadahnya melalui aplikasi jual beli online agar bisa segera laku.
Penulis: Milna Sari | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Akibat resah memiliki barang yang dianggap banyak orang sakti, Rifqi warga Jalan Makmur Landasan Ulin Utara Banjarbaru akhirnya memutuskan untuk menjual sajadahnya.
Ya, ungkap Rifqi dirinya sudah memasarkan sajadahnya melalui aplikasi jual beli online agar bisa segera laku.
Ia mengatakan saat ini mencari orang yang mau memberi mahar atas sajadahnya. "Tidak perlu mahal, yang penting mau saja," ujarnya, Senin (26/02/2018).
Dalam penjualan barang-barang seperti itu ungkapnya tak ada istilah menjual, tapi mahar. Mahar juga tak boleh diberi batasan seperti layaknya menjual.
Baca: Ajaib, Sajadah Milik Warga Banjarbaru Ini Tahan Api, Disiram Bensin juga Tak Terbakar
Baca: Sajadah Tahan Api Milik Rifqi Ternyata Barang Warisan Pemberian Orang Tak Dikenal
Baca: Tak Mempan Dibakar, Banyak Warga yang Minta Benang Sajadah Milik Rifqi untuk Ini
Terpenting ujarnya mahar sesuai dan tak memberatkan si pemberi mahar.
"Kata orang benda seperti itu harus dirabun, dipelihara, tapi kami tidak, dipakai seperti biasa saja, jadi kami malas menyimpannya jika harus diperlakukan seperti itu," jelasnya.
Rifqi mengaku khawatir jika masih disimpan akan menimbulkan syirik akibat sajadah yang dinilai sakti.
Ya, Rifqi, warga Jalan Makmur RT 09 Kompleks Grha Permata Indah Landasan Ulin Banjarbaru ini memiliki sajadah unik.
Sajadah yang merupakan warisan duaorangtuanya tersebut tahan api.
Baca: Akun Ustad Abdul Somad Sempat Diblokir Instagram, Cinta Penelope Langsung Bereaksi
Baca: Cewek-cewek Ini Disebut Ladies Rantangan, Tarifnya Rp 150.000 Per Jam
Baca: Duh, Sejumlah Perempuan Ungkapkan Alami Pelecehan Seksual Ketika Berhaji, Ini Tanggapan Arab Saudi
Sajadah milik Rifqi ini tahan api atau tak terbakar saat disulut api. Kebalnya sajadah dibuktikan dengan disulutnya api ke helaian benang sajadah, namun tak juga terbakar.
"Iya tahan api, sudah pernah disiram bensin rapi juga tidak terbakar," ujarnya, Senin (26/02/2018).
Padahal sajadah ini terbuat dari benang biasa dan tak berbahan tebal.
"Percaya tidak percaya tapi ya begitulah," ujarnya. (*)
