Polisi Bawa Kabur Tahanan

Bripka SP Bawa Kabur Tahanan Polsek Banjar Tengah, Kapolda: Pencari Tak Boleh Pulang Sebelum Dapat

"Saya telah bentuk tim , tim harus dapat dan tak boleh kembali jika tak dapat,"

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Royan Naimi
ilustrasi kolase/facebook/kompas/banjarmasinpost.co.id
Bripka SP diduga bawa kabur tahanan narkoba Polsekta Banjarmasin Tengah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Oknum anggota Polsek Banjarmasin Tengah Bripka SP yang membawa kabur seorang tahanan, hingga kini, Kamis (7/6/2018) masih menghilang.

Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana juga sangat serius mengusut kasus ini.

"Saya telah bentuk tim , tim harus dapat dan tak boleh kembali jika tak dapat," Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana kepada Banjarmasinpost.co.id.

Rachmat memerintahkan pencarian terhadap Bripka SP dan tahanan yang dibawa kabur.

Ketika dikonfirmasi Rachmat, Kamis (8/3) siang mengiyakannya.

Baca: Kapolresta Banjarmasin Perintah Tembak Bripka SP, Saat Ini Bripka SP Dikejar Polisi Gabungan

Baca: Ini Sosok Keseharian Bripka SP yang Bawa Kabur Tahanan, Ternyata Tugasnya Berkaitan dengan Penjahat

Baca: LINK LIVE STREAMING Badminton German Open 2018, Babak 16 Besar Indonesia Tinggal 8 Perwakilan

"Ia ada saya tak menutup-nutupi , kita bentuk tim untuk mencari. Hal itu sangat menurunkan citra kepolisian dan saya sangat menyesal ada kejadian tersebut," jelasnya dengan nada tinggi.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum polisi, Bripka SP, di Kota Banjarmasin, Kalsel namanya mendadak viral, Kamis (8/3/2018).

Ia dikabarkan telah membawa seorang tahanan yang belakangan terjerat kasus narkoba, hingga kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dalam pesan berantai tersebut Brigadir SP semula disebut-sebut menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza bernopol DA 1609 TAJ untuk membawa seorang tersangka, IS.

Kapolda Kalsel, Brigjen Rachmat Mulyana
Kapolda Kalsel, Brigjen Rachmat Mulyana (BANJARMASINPOST.co.id/irfani rahman)

Baca: Bripka SP Mendadak Viral, Disebut-sebut Bawa Kabur Tahanan, Tapi Faktanya Berkata Lain

Alasannya, IS yang merupakan tersangka narkoba, kemudian dibawa keluar tahanan seolah-seolah menjalani tahap dua.

Namun setelah dilakukan pengecekkan oleh anggota lainnya ke pihak Kejaksaan Negeri Banjarmasin ternyata tidak benar.

Pesan tersebut kini kemudian ramai tersebar di beberapa grup WhatsApp dam Facebook.

"Bagi warga yang mengetahui kedua pelaku mohon segera memberikan informasi atau melaporkan kepada kantor polisi terdekat," himbau di pesan tersebut. (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved