Berita Banjarmasin

Aktivis Cinta Demokrasi dan Emak-emak Datangi KPU Kalsel Tuntut KPU Berlaku Jujur, Adil dan Amanah

Aktivis Cinta Demokrasi gelar aksi damai sasar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (24/4/2018).

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Aksi Damai Aktivis Cinta Demokrasi dan emak-emak di Kawasan Gedung KPU Kalsel, Rabu (24/4/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ratusan orang yang tergabung dalam Aktivis Cinta Demokrasi gelar aksi damai sasar Gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (24/4/2018).

Walaupun tak berhasil gelar aksi tepat di depan Kantor KPU Provinsi Kalsel, para peserta aksi difasilitasi petugas kepolisian menyampaikan orasinya di pinggir Jalan A Yani kilometer 3 Banjarmasin, tak jauh dari Kantor KPU Provinsi Kalsel.

Dalam orasinya, peserta menuntut KPU baik di tingkat Provinsi Kalsel maupun KPU di tingkat pusat untuk adil dan jujur dalam melakukan penyelenggaraan khususnya dalam proses pungut hitung hingga rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Salah satu orator dalam aksi ini mengingatkan KPU akan balasan dan perhitungan di akhirat jika tidak jujur apalagi melakukan kecurangan dalam jalankan tugasnya.

"Ingat akan ada perhitungan kelak di akhirat bagi mereka yang curang," kata orator aksi.

Baca: Penjelasan KPU Kalsel Terkait PSU dan Larangan Memilih Bukan Domisili, Ini Jumlah Surat Suara PSU

Baca: Keliru Masukkan Data C1 Capres Nomor Urut 01 dari 59 Jadi 259, KPU Tanahlaut Koreksi ke KPU RI

Baca: KPU Banjar Tunggu Kiriman Logistik untuk Gelar Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS ini

Dari sekian banyak peserta aksi, cukup banyak pula ibu-ibu yang terlihat ikut dalam aksi lengkap dengan poster dan spanduk bertuliskan tuntutan mereka terhadap KPU.

"KPU, jangan ada curang d iantara kita," tertulis dalam salah satu spanduk yang dibawa para emak-emak.

Tak heran banyaknya peserta ibu-ibu, pada kegiatan ini juga turut hadir tokoh wanita dari beberapa organisasi masyarakat di antaranya Sekjen Gemma PS Provinsi Kalsel, Verawati Makaminan dan Ketua DPD LMA Kalsel, Mona.

Verawati menyatakan pihaknya meminta KPU untuk menghargai upaya dan pengorbanan mereka dan kaum ibu-ibu serta relawan lainnya yang rela mengawal suara di TPS dan Kecamatan selama ini dengan berlaku jujur dan adil.

Walaupun sempat timbulkan sedikit gangguan arus lalu lintas karena menarik perhatian warga yang lewat, aksi yang dimulai kurang lebih pukul 14.15 WITA ini berjalan damai dan lancar dikawal puluhan anggota Kepolisian.

Beberapa Komisioner KPU Provinsi Kalsel termasuk Dr Nur Zazin, Siswandi, Edy Ariansyah dan Hatmiati pun langsung hadir ke lokasi orasi menemui para peserta aksi.

Dr Nur Zazin menyatakan, pihaknya berusaha sekuat tenaga untuk terus bisa objektif dan berlaku jujur, adil dan amanah dalam tugasnya.

"Kami mohon kepada semua masyarakat untuk mendoakan kami agar bisa terus diberikan kekuatan dan kelancaran dalam melakukan tugas," kata Dr Nur Zazin.

Baca: Perasaan Aneh Anak Maia Estianty, Al Ghazali atas Tuntutan Hakim ke Ahmad Dhani, Suami Mulan Jameela

Baca: Logistik Pemilu Diangkut ke Gudang KPU HSS, 8 PPK Masih Pleno Rekapitulasi Hasil Coblosan

Baca: Jumpah Pemilih PSU Berkurang dari 161 Pemilih Menjadi 146, Ini Penjelasan KPPS dan KPU HST

Ditambahkan Siswandi, pihaknya sebagai penyelenggara Pemilu siap menampung semua aspirasi dan masukan masyarakat.

Ia berjanji KPU Provinsi Kalsel akan dengan amanah menjaga suara setiap Pemilih agar tidak disalahgunakan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved