Berita Kotabaru

Tidak Pernah Gunakan Komputer, Siswa SMPN 2 Pulau Sembilan Sempat Bingung Saat UNBK

Sebab itu, tak heran bila siswa siswi dari kedua desa ini ternyata tak pernah memegang komputer. Mereka pun sempat bingung.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat
Siswa siswi SMPN 2 Pulau Sembilan Usai UNBK di SMAN 2 Kotabaru 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pelaksanaan UNBK untuk tingkat SLTP di Kabupaten Kotabaru akhirnya berakhir pada Kamis (25/4/19).

Dari 77 sekolah yang melaksanakan UNBK itu kini bisa selesai dengan lancar yang terdiri dari SMP dan MTs. Ada sekolah yang mandiri dan adapula yang masih ikut dengan sekolah lain atau ikut di SMA dan SMK.

Misalnya saja SMPN 2 Pulau Sembilan dari Pulau Matasiri. Sekolah ini harus numpang di SMAN 2 Kotabaru dengan menempuh jarak laut menggunakan kapal nelayan selama 17 hingga 18 jam dilaut.

Di wilayah pulau itu terdiri dari dua desa yakni Teluk Sungai dan Labuan Barat Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru. Wilayah tersebut merupakan wilayah blank spot, tak ada jaringan selain radio HT milik nelayan.

Baca: Kenekatan Nikita Mirzani Jelang Melahirkan, Terungkap Tangis Istri Dipo Latief Karena Calon Anaknya

Baca: Belasan Pengelola Sekolah di Banjar Ditempa Skill Hidroponik, Ini Tujuannya

Baca: Usai Nangkap Alpi , Petugas Lakukan Pengembangan, Temukan Lagi 39 Butir Ineks dan 15 Paket Sabu

Sebab itu, tak heran bila siswa siswi dari kedua desa ini ternyata tak pernah memegang komputer. Mereka pun sempat bingung namun akhirnya lekas paham karena belajar teori disekolahnya.

Menjawab soal pun cukup lancar menggunakan mouse komputer yang ada. Semua siswanya yang terdiri dari 18 orang itu bisa menjawab soal-soal yang ada.

Reva Marsalina Saputri misalnya. Usai UNBK, mereka senang karena bisa menggunakannya. Semua soal bisa dijawab menggunakan komputer walau sebelumnya tidak pernah memegang komputer.

"Ya sempat bingung juga karena tidak pernah gunakan komputer. Tapi karena bisa saja belajar teori, jadi sedikit bisa dan lancar, " katanya.

Serupa dengan Reva, Dia Aslima juga mengatakan sempat bingung. Sebelumnya, dia sama sekali tak pernah menggunakan komputer sehingga sedikit bingung dan sempat memainkan mouse.

"Ya kami bingung saja, soalnya kan tidak pernah pake komputer. Tapi sudah diajari sama guru, ada pelajaran TIK jadi sedikit tahu lah, " katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Pulau Sembilan, Abdul Latif, membenarkan anak didiknya tak pernah belajar komputer. Sebab didaerahnya tidak ada komputer karena tidak ada jaringan disana. Awalnya sempat bingung juga saat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, namun karena tidak terlalu ribet akhirnya bisa melaksanakan.

"Mungkin kami lah satu-satunya yang tidak pernah melakukan simulasi Ujian, sebab kami datang ke Kotabaru besoknya langsung UNBK tanpa belajar lebih dahulu. Tapi kami bersyukur karena akhirnya lancar semua, " katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru, Selamet Riyadi mengatakan pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar. Memang sempat ada satu sekolah di SMPN Pulau Laut Kepulauan sempat ada gangguan listrik dan sempat molor.

Baca: Diserbu Polisi, Istri Pelaku Bom Sri Lanka yang Sedang Hamil Meledakkan Diri dan Bunuh Dua Anaknya

Baca: Via Vallen Bicara Soal Korban Perkosaan Dibawah Umur, Lalu Minta Keadilan, Lihat Aksinya

"Cuma itu saja sempat molor tapi tidak lama cuma sekitar 30 menitan saja dan kembali bisa dilaksnakan. Tapi secara keseluruhan tidak ada masalah dan semuanya lancar, " katanya.

Dia berharap kedepannya, hasil semua anak-anak ini bisa maksimal dan bisa mengejar cita-citanya. Menurutnya selagi ada kemauan meski sulit dan jarak jauh, nantinya akan meraih keberhasilan.

"Kita doakan bersama agar mereka berhasil dan kelak menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan daerahnya, " katanya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved