Puluhan Rumah Warga di Martapura Barat Terendam

Kondisi Banjir di Kawasan Martapura Barat masih berlangsung. Bahkan ruas Jalan Martapura Lama juga ikut terendam, Kamis (21/2/2013).

Penulis: George Edward Ph | Editor: Anjar Wulandari
zoom-inlihat foto Puluhan Rumah Warga di Martapura Barat Terendam
Rendy Nicko
Ilustrasi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kondisi Banjir di Kawasan Martapura Barat masih berlangsung. Bahkan  ruas Jalan Martapura Lama juga ikut terendam, Kamis (21/2/2013).

Puluhan rumah warga juga sudah mulai terendam, seperti halnya yang terjadi di Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat.

Salah seorang Warga, Barry, terlihat duduk di teras Masjid yang berada di Sebelah rumahnya. "Lantai teras rumah saya sudah terendam, begitu juga dengan bagian dapur, sementara untuk ruang tamu sisa dua jengkal lagi air pasti sudah naik juga," ungkapnya.

Diungkapkannya, air semakin tinggi dibandingkan awal Januari 2013. "Kalau sebulan yang lalu tidak sampai ke teras, sekarang sudah naik ke teras, belum lagi jalanan yang terendam," ungkapnya.

Karena hal itu, Barry mengaku mencari tempat duduk yang lebih tinggi. "Sebenarnya tiap siang hari saya memilih duduk di depan rumah, tapi sekarang duduk di teras Masjid, karena lebih tinggi," ujarnya.

Sementara itu, air juga menggenangi Empat kelas di SDN Sungai Rangas Ulu. "Yang terendam empat kelas yaitu kelas 1,2,3 dan 4. Sementara kelas 5 dan kelas 6 tetap turun," ujar kepala SDN sungai Rangas Ulu Nur Hamsiah.

Dijelaskannya, Kondisi tersebut memang lebih parah dibandingkan satu bulan lalu. "Airnya semakin tinggi, sehingga ketika kejadian ini langsung kami sampaikan ke UPT Pendidikan Martapura Barat," katanya.

Sementara itu, Camat Martapura Barat Achmad Junaidi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendataan di kawasan yang terendam.

"Kami lakukan pendataan, kemudian koordinasi dengan kepala Desa untuk mengimbau warga waspada terhadap kondisi tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Martapura Barat, Ipda H Tugiyono mengungkapkan, rumah warga yang berada di bantaran sungai mulai tergenang.

"Ada yang menggenangi halaman dan ada yang sudah menggenangi lantai rumah setinggi 10 hingga 15 sentimeter. Namun berdasarkan pantauan warga sudah mengantisipasi membuat apar-apar," jelasnya.

Selain itu dijelaskannya, warga tetap diimbau untuk warga mengamankan perabot elektonik. "Di dalam rumah mereka perlu diperhatikan keamanannya, sementara ini tidak ada yang mengungsi situasinya aman dan kondusif seperti biasan" ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved