Berita Banjarmasim

Pengunduran Diri Rahayu Saraswati dari DPR RI Ditolak, KNPI Kalsel Beri Respon Positif

Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang sebelumnya menyatakan mengundurkan diri, akan

|
Editor: Edi Nugroho
KNPI Kalsel untuk Banjarmasinpost.co.id
RESPON POSITIF- Ketua KNPI Kalsel Imam Satria Jati. KNPI Kalsel menyambut baik kembalinya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ke DPR RI. 

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang sebelumnya menyatakan mengundurkan diri, akan tetap menjadi anggota DPR RI.

Hal ini setelah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tetap menjabat sebagai wakil rakyat di Senayan, Kamis (30/10/2025). 

Beragam tanggapan muncul atas hal tersebut.

Salah satunya, datang dari KNPI Kalsel yang menyambut baik keputusan tersebut.

Baca juga: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Jadi Anggota DPR RI Ditolak, MKD Ungkap Beberapa Alasan

Baca juga: Rahayu Saraswati Usulkan Pengunduran Diri Jadi Anggota DPR, Keputusan Keponakan Prabowo Dianulir MKD

KNPI Kalsel berharap dengan kembalinya Saraswati ke kursi legislatif, kiprah sebagai wakil rakyat serta upaya perjuangan hak-hak masyarakat bisa terus dilanjutkan.

“Kami menilai sosok Saraswati sebagai perempuan muda progresif di Senayan,” kata Ketua KNPI Kalsel, Imam Satria Jati, Jumat (31/10/2025) kepada banjarmasinpost.co.id.

Menurut Imam, peran Saraswati di DPR RI bisa menjadi suntikan semangat tersendiri bagi kaum perempuan berkiprah di masing-masing bidangnya.

Apalagi Saraswati yang tak hanya sebatas politisi namun juga seorang aktivis yang lantang.

MUNDUR - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati saat pertemuan di kantor gubernur Bangka Belitung, Senin (8/9/2025). Sara mengundurkan diri dari DPR RI, Rabu (10/9/2025).
MUNDUR - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati saat pertemuan di kantor gubernur Bangka Belitung, Senin (8/9/2025). Sara mengundurkan diri dari DPR RI, Rabu (10/9/2025). (KOMPAS.com/HERU DAHNUR)

“Sebelum menjabat sebagai Anggota DPR RI, Saraswati telah aktif memperjuangkan isu-isu fundamental seperti hak-hak perempuan, anak, dan melawan human trafficking (perdagangan manusia),” imbuhnya.

Dalam kiprahnya, kata Imam, Saraswati aktif menyuarakan kesetaraan tidak hanya dalam konteks politik, tetapi juga kesetaraan ekonomi melalui yayasan yang didirikannya dan jaringan internasional.

Tak hanya itu, Saraswati juga aktif dalam kancah kepemudaan, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum TIDAR (Tunas Indonesia Raya).

“Kita sangat perlu kehadiran tokoh seperti Saraswati dinilai sangat vital sebagai suara kritis dan progresif di lembaga legislatif sebagai perwakilan kaum muda Indonesia,” katanya. (Banjarmasimnpost.co.id/Rahmadhani)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved