Polda Kalteng Awasi Angkutan di Perairan Saat Natal
Melihat keadaannya, pada perayaan natal juga terjadi peningkatan penumpang di arus sungai. Jangan sampai nanti ada kelebihan muatan
Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Tingginya kerawanan kecelakaan air di Kalteng, menjadi perhatian khusus. Bahkan beberapa peristiwa yang terjadi, menjadi isu central pada pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015.
Kerawanan itu dilontarkan Kapolda Kalteng Brigjen Polisi Bambang Hermanu saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Lilin Telabang 2014, Kamis (11/12/2014). Rakor dilakukan untuk memberi rasa aman, lancar, dan kondusif kepada masyarakat pada natal dan tahun baru.
"Selama 2014 ini, ada kejadian laka air yang menjadi perhatian kita semua. Melihat keadaannya, pada perayaan natal juga terjadi peningkatan penumpang di arus sungai. Jangan sampai nanti ada kelebihan muatan, dan kecelakaan di air kembali terjadi," kata Bambang.
Berdasarkan catatan, beberapa peristiwa kecelakaan air anrara lain terjadi Rabu (23/7/2014) di Batumandi, Katigan. Dalam kejadiaan itu empat penumpang perahu cepat meninggal.
Beberapa hari kemudian, Selasa (29/7/2014), di DAS Kapuas di perairan Handil Panamas, sebuah feri penyeberangan karam karena kelebihan muatan. Sebanyak 17 penumpang meninggal.
"Melalui rakor ini perlu kita sinergikan pengamanan dari masing-masing instansi," kata kapolda.
Selain dari unsur kepolisian, rapat juga dihadiri Wakil Gubernur Achmad Diran beserta sejumlah dinas terkait. Hasil rakor nantinya langsung ditindaklanjuti ke daerah.
