Guru SMPN1 Binuang Gunakan Absen Sidik Jari
hasilnya dapat diprint dan ketahuan guru dan staf yang terlambat masuk atau pulang lebih awal.
Penulis: | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.COID, RANTAU - SMPN1 Binuang Kabupaten Tapin membuat terobosan baru, yaitu daftar hadir gurunya menggunakan sidik jari.
Absen sidik jari digital itu diletakan di samping pintu masuk dewan guru. Kehadiran absen sidik jari itu membuat dewan guru dan staf tidak bisa lagi datang terlambat, harus sesuai ketentuan.
Menurut Kepala SMPN1 Binuang, Tapin, Satriya guru di sekolahnya sudah disiplin, tetapi dengan absen sidik jari ini semakin disiplin tingkat kehadiran dan pulang mengajar.
Absen sidik jari itu, kata Satriya, hasilnya dapat diprint dan ketahuan guru dan staf yang terlambat masuk atau pulang lebih awal.
Penggunaan absen sidik jari ini dalam rangka menciptakan guru yang profesional, sebab pemerintah telah memberi gaji dan tunjangan sertifikasi, kemudian kita harus melaksanakan kewajiban kita sebagai guru, pungkas Satriya kepada Bpost online, Rabu (1/4/2015).