Demi Putrinya, Ibu Ini Rela Dinikahi Penculik yang Memerkosanya

ALASAN Gulnaz, keputusan hidup bersama pria bernama Asadullah adalah anak hasil perkosaan berinisial Shame yang tak mungkin hidup normal di ibu kota

Editor: Yamani Ramlan
DAILYMAIL
Gulnaz (kiri) serta Asadullah dan anak hasil hubungan terlarang mereka. 

Gulnaz dinyatakan bersalah telah melakukan 'perzinahan dengan paksa' pada 2008. Saat kasus tersebut masuk ke pengadilan Gulnaz dihukum dua tahun penjara, yang kemudian meningkat menjadi 12 tahun di tingkat banding.

Saat diberikan tawaran harus menikah dengan pemerkosanya agar dia bisa bebas dari hukuman, Gulnaz pun menyetujuinya.

Gulnaz melahirkan putrinya di penjara perempuan Badam Bagh di Kabul, sebelum Presiden Hamid Karzai membebaskan dia pada Desember 2011.

Dibebaskan dari penjara, nasib Gulnaz bukan tambah baik. Dia menghadapi kehidupan isolasi dan kemiskinan sebagai perempuan tanpa suami sehingga dijauhi masyarakat, keluarga mereka sendiri dan menjadi orang buangan.

Meskipun tidak ada lagi kewajiban hukum baginya, Gulnaz kemudian mendekati keluarga pemerkosa untuk mengatur hal perkawinan dan memberikan anaknya, Shame, kesempatan terbaik dari kehidupan normal.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved