Ingin PNS Seperti TNI dan Polri

Dia berpendapat, PNS sangat sulit tak berpihak ketika ada Pilkada. Apalagi jika ada calon yang berstatus incumben

Penulis: Murhan | Editor: Ratino Taufik
banjarmasinpost.co.id/salmah
Wakil Walikota Banjarmasin HM. Irwan Anshari memasangkan kartu peserta didampingi kepala BKD Diklat Kota Banjarmasin Drs. H. Akhmad Husaini, MM, Senin (23/2/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Irwan Anshari sudah lama berharap agar PNS juga diberlakukan seperti TNI dan Polri dalam Pemilihan Kepala Daerah.

"Sudah lama saya ingin mewacanakan agar PNS juga netral alias tak punya hak pilih di Pilkada. Sudah saatnya PNS netral," kata Irwan.

Dia berpendapat, PNS sangat sulit tak berpihak ketika ada Pilkada. Apalagi jika ada calon yang berstatus incumben. Biasanya PNS cenderung mendukung incumben.

"Kalau incumben maju, meski tak ikut secara langsung, PNS bisa terikut dalam mendukung. Sengaja atau tidak," katanya.

Padahal, dalam undang-undang soal aparatur sipil negara, birokrat sendiri harus mundur jika maju Pilkada. Sementara, hal pilih PNS tak dicabut.

Adanya hak pilih bagi PNS sendiri kerap membuat mereka terkotak-kotak. Apalagi saat Pilkada, ada yang dijanjikan sesuatu oleh beberapa calon.

Baginya, PNS adalah birokrat yang melayani masyarakat. "Kalau PNS netral enak sekali. Mereka tak terbawa arus Pilkada," ujar Irwan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved