Dituduh Menghasut Jemaah, 80 Masjid di Tunisa Bakal Ditutup
Berbicara dalam jumpa pers di ibu kota Tunisia, Tunis, PM Tunisia Habib Essid mengklaim ada masjid-masjid tertentu yang menyebarkan bisa beracun
BANJARMASINPOST.CO.ID - Perdana Menteri Tunisia akan menutup sedikitnya 80 masjid yang dituduh menghasut jemaah untuk melakukan aksi kekerasan, terkait dengan peristiwa penembakan di kawasan wisata Sousse.
Berbicara dalam jumpa pers di ibu kota Tunisia, Tunis, PM Tunisia Habib Essid mengklaim ada masjid-masjid tertentu yang menyebarkan bisa, sehingga tempat-tempat ibadah itu bakal ditutup Kementerian Dalam Negeri dalam kurun sepekan.
“Sejumlah masjid terus menyebarkan propaganda dan bisa mereka untuk mempromosikan terorisme,” kata Essid.
Meski demikian, Essid tidak menyebut secara spesifik masjid mana yang akan ditutup dan apa saja kriteria yang dilanggar sehingga penutupan dilakukan.
Selain menutup masjid, Essid berikrar untuk bertindak terhadap partai-partai dan kelompok-kelompok yang beraksi di luar konstitusi.
Essid tidak menepis tindakan yang bakal dia lakukan mencakup penutupan.
Soal peristiwa penembakan di kawasan wisata Sousse, Essid mengatakan jumlah korban terbanyak berasal dari Inggris. Namun, dia tidak menyebut secara pasti jumlahnya.
Hingga saat ini, korban tewas akibat aksi penembakan di Sousse mencapai 39 orang. Sebagian besar di antara mereka ialah turis asing dari Jerman, Belgia, Irlandia, dan Inggris.
