Terungkap, di Mana Otak Menyimpan Memori Waktu dan Tempat

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences pekan ini menunjukkan bahwa kesamaan pola aktivasi otak

Editor: Didik Triomarsidi
zoom-inlihat foto Terungkap, di Mana Otak Menyimpan Memori Waktu dan Tempat
banjarmasinpost.co.id/antara
Ilustrasi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Para peneliti untuk pertama kalinya melihat bukti tentang tempat otak merekam memori waktu dan tempat.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences pekan ini menunjukkan bahwa kesamaan pola aktivasi otak ketika memori diingat merupakan indikator luasnya ruang dan waktu antara kejadian-kejadian aktual.

Para peneliti yang melakukan studi di Ohio State University meminta peserta, sembilan perempuan berusia 19 sampai 26 tahun, mengenakan telepon pintar berbasis Android dengan tali pengikat ke leher selama sebulan.

Telepon itu dilengkapi dengan aplikasi yang akan mengambil foto secara acak dalam sehari, merekam waktu, tempat, apakah orang yang mengenakan bergerak dan informasi yang lain.

Dalam sebulan, telepon itu rata-rata mengambil sekitar 5.400 foto masing-masing peserta.

Setelah sebulan, peserta ditempatkan di pemindai fMRI yang mengukur aktivitas otak mereka sementara mereka ditunjukkan 120 foto-foto mereka.

Para peserta diminta berusaha mengingat peristiwa-peristiwa yang tergambar pada setiap foto dan menghidupkan kembali pengalaman dalam pikiran mereka sambil melihat foto itu selama delapan detik.

Para peneliti membandingkan data fMRI pasangan gambar-gambar itu pada masing-masing peserta. Pasangan foto yang dipilih diambil setidaknya terpisah 100 meter dan 16 jam.

Mengingat kembali pengalaman "menghidupkan" banyak bagian otak, tapi memori yang berbeda menciptakan pola aktivitas yang berbeda. Makin berbeda kedua memori, akan makin berbeda kedua pola aktivitasnya.

Para peneliti menemukan bahwa satu bagian dari hippocampus otak menyimpan informasi tentang dimana dan kapan kenangan spesifik mereka terjadi.

Semakin jauh memori-memori itu terpisah dalam hal tempat dan waktu, semakin jauh terpisah pula gambaran memori-memori itu terlihat di hippocampus.

"Yang kami ambil di sini bukan seluruh memori, tapi inti dasarnya--dimana dan kapan mengalami," kata Per Sederberg, penulis utama hasil studi itu dari Ohio State University.

"Ini bisa dipandang sebagai pusat memori, dimana kita punya representasi skala besar dari pengalaman-pengalaman kita."

Penelitian serupa sudah dilakukan pada tikus, bahkan temuan neuron-neuron tikus yang merupakan sandi untuk ruang mendapat Hadiah Nobel Kedokteran tahun lalu.

Selain itu juga ada studi-studi pada manusia yang meminta mereka mengingat daftar kata atau informasi lain yang baru mereka lihat tapi itu hanya merekam memori beberapa menit diciptakan dalam kondisi percobaan.

Sumber:
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved