Indonesia Diberi Tambahan Kuota Haji 10 Ribu Orang

Penambahan ini terjadi sejak kuota haji Indonesia dikurangi tahun 2013 menjadi sekitar 168.000 orang.

Editor: Halmien
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Jemaah calon haji melakukan ziarah ke Jabal Uhud, Senin (31/8/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JEDDAH - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota haji tambahan untuk Indonesia sebanyak 10.000 orang.

Kepastian tambahan kuota ini disampaikan utusan khusus Raja Salman bin Abdul Azis kepada Presiden Joko Widodo di Istana Faisal, Jeddah, Sabtu (12/9/2015) malam waktu setempat, atau Minggu (13/9/2015) dinihari, waktu Indonesia.

Penambahan ini terjadi sejak kuota haji Indonesia dikurangi tahun 2013 menjadi sekitar 168.000 orang. Pengurangan itu dilakukan Kerajaan Arab Saudi karena proyek perluasan Masjidil Haram.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pencapaian ini merupakan prestasi luar biasa. Penambahan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang antre menunaikan ibadah haji.

"Penambahan kuota ini menjadi penting, karena jumlah penduduk muslim Indonesia sangat banyak. Butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa menunaikan haji. Kami harap, penambahan ini bisa menjadi langkah awal kembali mendapatkan kuota 200.000 lebih," kata Pramono Anung usai mendampingi Presiden Joko Widodo.

Tidak hanya penambahan kuota, Pemerintah Indonesia menaruh harapan pada perbaikan pelayanan haji. Presiden, kata Pramono, meminta agar pelayanan haji bisa ditingkatkan. Memang sejauh ini pelayanan haji sudah banyak mengalami kemajuan. Namun masih ada hal-hal yang membutuhkan perbaikan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved