PP Muhammadiyah: Idul Adha Bakal Berbeda dengan Pemerintah

Muhammadiyah telah memastikan hilal telah berada di atas 0 derajat garis ufuk. Adapun oleh pemerintah, posisi tersebut belum dapat disebut adanya

Editor: Didik Triomarsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah memperkirakan jatuhnya 1 Dzulhijjah 1436 Hijriah yang ditetapkan Muhammadiyah akan berbeda dari penetapan yang dilakukan pemerintah. Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ma'rifat Iman mengatakan, Muhammadiyah telah memastikan hilal telah berada di atas 0 derajat garis ufuk. Adapun oleh pemerintah, posisi tersebut belum dapat disebut adanya pergantian bulan.

"Yang sama itu Idul Fitri, insya Allah sampai tahun 2025 akan sama. Tapi Idul Adha ada beberapa hal yang beda," ujar Ma'rifat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Ma'rifat tidak ingin Muhammadiyah disebut selalu berbeda dari pemerintah. Menurut dia, ada hal mendasar yang membuat penetapan Muhammadiyah berbeda dari penetapan oleh pemerintah dan Nahdlatul Ulama. Pemerintah menetapkan awal bulan jika telah melihat hilal di atas posisi dua derajat. Adapun Muhammadiyah tidak memperhatikan posisi tersebut, asalkan telah berada di atas garis horizon.

"Sementara Muhammadiyah landasan hisab murni, berapa pun dia atas ufuk, maka nanti malam setelah Magrib 1 Dzulhijjah," kata Ma'rifat.

Muhammadiyah memperkirakan 1 Dzulhijjah 1436 Hijriah akan jatuh pada Senin (14/9/2015) besok. Ma'rifat mengatakan, pihaknya telah menentukan sejak jauh hari mengenai jatuhnya pergantian bulan tersebut. Dengan demikian, kata Ma'rifat, tanggal 10 Dzulhijjah 1436 H akan jatuh pada Rabu (23/9/2015). Hari Raya Idul Adha tahun ini akan dilakukan pada hari tersebut.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved