Sang Ibu Harus Selalu Sembunyikan Pisau di Rumah Agar si Anak Tak Memotong Kemaluannya
Seorang ibu di Kansas, Amerika Serikat, terpaksa harus menyembunyikan semua beda tajam seperti pisau dan gunting di rumahnya selama bertahun-tahun.
Penulis: Yamani Ramlan | Editor: Yamani Ramlan
Debi mengatakan dia makin terkejut ketika Avery mengumumkan kalau dirinya adalah seorang perempuan.
"Aku tidak tahu apa yang harus berpikir. Dia mulai mengatakan ia tidak senang dengan tubuhnya. Ia menjadi sangat bahagia,” lanjutnya.
"Dia bilang dia ingin menyingkirkan bagian laki-lakinya, karena ada 'di jalan' dan aku takut ia mungkin membahayakan dirinya sendiri. Jadi saya bersembunyi semua gunting dan pisau di rumah."
Debi pun sempat membawa Avery ke dokter, dan disarankan agar anak itu dirujuk ke terapis dan didiagnosis menderita Gender Dysphoria, yang berarti ia akan cenderung tumbuh sebagai transgender.
Keluarga telah menerima konseling dan mulai menyebut Avery sebagai seorang gadis.
"Lega rasanya ketika dikonfirmasi. Avery tahu dia adalah seorang gadis, sehingga kita tidak harus menjelaskan itu padanya.”
"Tapi aku takut Avery akan diganggu, dan dia masih terlalu muda untuk memahami bagaimana sulitnya akan transisi,” ujar Debi.
Persoalan timbul saat dia mulai masuk sekolah pada Februari 2012.
Meski para guru memahami kondisi Avery, tapi dia di-bully teman-teman sekolahnya.
“Anak-anak mulai menggertak Avery. Jadi kami memutuskan untuk memiliki dia home schooling.”
"Dia senang dia bisa menjadi dirinya sendiri, tapi kami kehilangan teman dan keluarga sebagai akibat dari transisi Avery."
Sekarang Avery telah hidup sebagai seorang gadis sejak empat tahun lalu dan mengaku lebih bahagia dari sebelumnya.
Ingin selalu update berita terbaru dari www.banjarmasinpost.co.id? Like Fans Page BPost Online.
