Demi Sepeda Ontel, Zalfi Harus Berburu Sampai ke Belanda

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kecintaan HM Zalfi terhadap sepeda ontel tak perlu diragukan lagi. Bila berkunjung ke rumahnya di Jalan Kuin Selatan Banjarmasin, terdapat sepasang sepeda ontel yang terparkir manis di garasi rumahnya.

Sepeda ontel merek Gazelle buatan Belanda tersebut terlihat bersih dan mengkilat. Selain sepeda ontel, juga ada sepeda lipat antik yang dipajang didepan rumah H Zalfi serta beberapa sepeda lainnya.

Lelaki berusia 55 tahun yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Antik Banjarmasin (Saban) ini ternyata telah mengoleksi sekitar 10 sepeda antik buatan tempo doeloe tersebut.

"Pecinta ontel rata-rata memiliki minimal tiga sepeda ontel. Saya sendiri ada 10 sepeda antik dengan berbagai merk," cerita Zalfi, Kamis (26/11/2015).

Harus memiliki minimal tiga sepeda ontel, karena ada yang biasa dipergunakan buat jalan sehari-hari di dalam kota dan ada khusus jalan-jalan keluar kota.

Lelaki yang memiliki beberapa orang cucu ini, sangat menyukai sepeda ontel merek Gazelle buatan Belanda. Saking menyukainya, Zalfi memesan langsung sepeda tersebut ke Belanda pada tahun 2012 lalu.

"Saya tak mau membeli sepeda merek Gazelle di Indonesia dan memesan langsung ke Belanda satu pasang, bini dan laki supaya hati puas. Satu sepeda hargnya Rp 25 juta dan bila sepasang berarti Rp 50 juta," jelasnya.

Menurut dia, harga sepeda ontel yang dimilikinya masih terbilang murah dan masih ada lagi lebih mahal, harganya sekitar Rp 100 juta.

"Biasanya teman-teman yang suka mengoleksi sepeda antik membeli seharga itu," ceritanya.

Zalfi pun bercerita, bergabung dengan komunitas sepeda ontel sejak lima tahun lalu.