Komunitas

Kolaborasi Dua Komunitas Hasilkan Generasi Cerdas

Komunitas Literasi Sebuku asal Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kudacil dari Banjarmasin berkolaborasi membuat acara.

Penulis: Salmah | Editor: R Hari Tri Widodo
banjarmasin Post
Kegiatan hasil kolaborasi Komunitas Literasi Sebuku dan Kudacil dari Banjarmasin, Minggu (20/7/2025). 

Bagaimana jadinya jika dua komunitas berkolaborasi membuat acara? Pastinya meriah dan banyak hal positif yang dihasilkan. Sebagaimana dilakukan Komunitas Literasi Sebuku asal Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kudacil dari Banjarmasin.

Ahmad Syaukani, Ketua Sebuku, memaparkan dengan semangat kolaborasi, kegiatan mereka lakukan menjadi awal dari gerakan literasi dan pelatihan komunikasi anak yang berkelanjutan di HSU.

Yasir, Ketua Kudacil (Kumpulan Dai Cilik) Banjarmasin juga mengungkapkan hal sama, semoga langkah kecil ini terus tumbuh dan meluas, membentuk generasi yang cakap literasi, bangga dengan budaya lokalnya, dan berani bersuara untuk hal-hal baik di masa depan.

Dipaparkan Syaukani, ada dua agenda di acara yang mereka gelar pada Minggu (20/7/2025) di tribun Lapangan Pahlawan Amuntai, pukul 09.00–11.00 Wita itu.

"Agenda Lapak Baca Edisi Spesial dan peluncuran program Dai Ceria serta pelaksanaan Lomba Membaca Nyaring tingkat SD/MI se-Kabupaten Hulu Sungai Utara," paparnya.

Kegiatan ini, lanjut Syaukani, bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi anak, memperkenalkan budaya lokal, serta melatih keberanian anak dalam berbicara di depan umum. 

"Ini menjadi tonggak penting karena sebelumnya belum pernah ada pelatihan public speaking yang ditujukan khusus untuk anak-anak di HSU," katanya.

Sebanyak 20 peserta dari SD/MI di Kabupaten Hulu Sungai Utara mengikuti lomba ini. Anak-anak membacakan teks pilihan bertema kebudayaan khas Amuntai yakni Itik Panggang Alabio, Candi Agung, Bingka Tumis, dan Gula Batu Itik.

"Penampilan peserta penuh semangat dan ekspresif diapresiasi oleh para penonton," kata Syaukani.

Tiga peserta terpilih sebagai juara yaitu Juara 1 diraih Putri Nayma Meydina dari MI Mambaul Ulum, Juara 2 Muhammad Lutfi Akbar dari SDN Padang Basar Hilir, dan Juara 3 Nazwa Asy Syifa dari SDN Patarikan.

Ditambahkan Yasir, kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran resmi program Dai Ceria, sebuah pelatihan berkelanjutan bagi anak-anak untuk belajar menjadi dai cilik yang percaya diri, komunikatif, dan menyenangkan. 

"Pelatihan ini difasilitasi langsung oleh tim Kudacil dan akan diberikan secara bertahap kepada 20 peserta lomba membaca nyaring," jelasnya. 

Jadi, hari itu menjadi awal dari rangkaian pelatihan yang diharapkan tidak hanya melatih kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga membentuk karakter anak sebagai penyampai pesan-pesan kebaikan sejak dini.

Pelaksanaan acara ini didukung penuh oleh relawan dari berbagai unsur, selain anggota Sebuku, Dema Mahad Aly Amuntai, IPNU, IPPNU, SLS HSU dan Forum Anak Daerah. 

Para relawan menunjukkan semangat tinggi, bekerjasama dengan cekatan meskipun sempat terjadi kendala teknis yang mengharuskan perubahan lokasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved