Camat dan Lurah Awasi Kampung Eks Pengikut Gafatar di Palangkaraya ‎

Keberadaan eks pengikuti Gafatar yang ada di Jalan Tjilik Riwut km 16 arah Palangkaraya-Kasongan tersebut, selama ini, hanya menggiatkan pembangunan

Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Wakil Wali Kota Palangkaraya, Mofit Saptono Subagio. 

BANJARMASINPOST.CO.ID PALANGKARAYA - Adanya sekitar seratus warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang sebagian besar adalah pendatang, yang merupakan warga dari berbagai provinsi di Indonesia yang merupakan eks pengikut gerakan fajar nusantara ( Gafatar) menjadi perhatian Pemerintah Kota Palangkaraya.

Keberadaan eks pengikuti Gafatar yang ada di Jalan Tjilik Riwut km 16 arah Palangkaraya-Kasongan tersebut, selama ini, hanya menggiatkan pembangunan pertanian lahan tidur yang ada di bagian dalam hutan, sehingga kawasan tersebut, saat ini, seperti menjadi perkampungan petani.

Wakil Wali Kota Palangkaraya, Mofit Saptono Subagio, Minggu (17/1/2016) mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan warga yang dulunya adalah eks pengikut Gafatar tersebut.

" Saya sudah perintahkan, camat maupun lurah secara rutin melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap warga yang tinggal dan menghuni kawasan itu. Kami terus melakukan pendekatan persuasif." katanya.

Dia mengingatkan, meskipun eks pengikut gafatar memang ada di Palangkaraya, tetapi mereka tersebut, belum tentu adalah inisiator, sehingga cara terbaik adalah melakukan pengawasan terhadap mereka." Mereka ikut selama ini, mungkin karena tidak tau saja, tetapi kami masih terus melakukan pengawasan." katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved