Tiga WN Tiongkok Gabung Kelompok Teroris Poso

Terkait dua orang yang meninggal dalam baku tembak dengan aparat adalah WNA China, Badrodin mengaku belum mengetahui persis informasinya.

Editor: Mustain Khaitami
tribunnews.com
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Badrodin Haiti 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan masih ada tiga Warga Negara Asing yang bergabung dalam kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

Badrodin mengatakan, pihaknya sedang mengejar tujuh orang dan baru tertangkap empat orang.

Ia mengatakan tiga orang yang masih buron tersebut diduga Warga Negara Asing (WNA) etnis uighur, Tiongkok.

"Kan waktu itu kalau tidak salah ada tujuh orang yang kami kejar, kemudian yang tertangkap hanya empat, sehingga menurut saya ada tiga (WNA) yang bergabung dengan mereka," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Badrodin mengatakan, empat orang uighur tersebut diduga gabung Santoso yang ditangkap menggunakan paspor Turki untuk masuk ke Indonesia.

Sementara tiga orang yang diduga WNA dari China itu belum diketahui identitasnya.

Terkait dua orang yang meninggal dalam baku tembak dengan aparat adalah WNA China, Badrodin mengaku belum mengetahui persis informasinya.

"Saya belum tahu, mungkin saja iya atau mungkin pendatang baru," kata Badrodin.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved