TPS dan Pohon Pelindung Akan Dibabak untuk Pelebaran Jalan Belitung

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jalan Belitung, beberapa tahun terakhir termasuk kawasan rawan macet. Oleh karenanya, Pemko Banjarmasin berinisiatif melebarkannya. Saat ini, pengerjaan jalan tersebut sudah dimulai. Sejumlah alat berat mulai bekerja menggarap pelaksanaan proyek tersebut.

Kepala Dinas Binamarga Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani mengatakan, Jalan Belitung sudah dikerjakan pelebarannya. Nantinya jalan tersebut dilebarkan menjadi 10 meter plus trotoar di kedua sisi masing-masing satu meter. Saat ini lebarnya masih enam sampai tujuh meter.

Pelebaran Jalan Belitung itu nantinya dilakukan mulai simpang empat Jalan S Parman-Belitung hingga ke simpang tiga Jalan Pasir Mas. Total panjangnya mencapai 1,25 kilometer dan dianggarkan sebesar Rp 15 miliar dari DAK (Dana Alokasi Khusus).

Saat proses pengerjaan itu, pihaknya terpaksa mengorbankan pohon-pohon dan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang ada di sepanjang Jalan Belitung itu. Selain itu, ada juga sejumlah tiang listrik yang harus dipindah.

Untuk persiapan pelaksaan pelebaran Jalan Belitung, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta PLN. "Target pelaksanaan tahun ini juga selesai," kata Ridwan.

Dia mengakui, status Jalan Belitung memang menjadi kewenangan Pemprov Kalsel. Namun karena masuk jalan strategis, tak masalah jika pihak Pemko Banjaramsin memperbaikinya.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin Maflani mengatakan, ada sembilan TPS yang dikorbankan demi pelebaran jalan tersebut. Sedangkan untuk pohon yang ada, totalnya ada 19 batang yang ditebang.

Untuk mengganti TPS, pihaknya akan menempatkan kontainer di sana. Hal ini lebih efisien dibanding bikin TPS baru. Untuk pohon juga digantikan oleh pihak pengerjaan proyek. "Tahun ini ada 10 TPS yang dihapus yakni sembilan di Belitung dan satu di Kuripan," katanya. (ire)