Saudi Bakal Lengkapi Jamaah Haji Pakai Gelang Elektronik

Gelang elektronik tersebut rencananya akan berisi informasi lengkap data seorang jemaah.

Editor: Mustain Khaitami
net
Gelang haji 

BANJARMASINPOST.CO.ID, ARAB SAUDI - Pemerintah Arab Saudi telah merencanakan untuk segera meluncurkan gelang identifikasi elektronik bagi para jemaah yang akan melakukan ibadah haji di Mekkah.

Seperti yang kita ketahui musim haji merupakan tempat berkumpulnya umat muslim di seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji.

Sebagai negara yang menjadi tujuan utama umat muslim di seluruh dunia, maka diciptakan gelang ini untuk bisa memantau pergerakan jemaah.

Demi menjamin keselamatan para jemaah dan mencegah terjadinya insiden selama berlangsungnya rangkaian haji.

Gelang elektronik tersebut rencananya akan berisi informasi lengkap data seorang jemaah. Seperti nomor paspor dan alamat lengkap lainnya seperti informasi catatan kesehatan seorang jemaah.

Menurut keterangan dari media Agensi Saudi, nantinya akan mempermudah pihak otoritas setempat untuk mengidentifikasi serta melacak gerakan dan memberikan layanan kesehatan para jemaah.

Dilansir melalui laman ibtimes, Sabtu (2/7/2016), gelang canggih ini juga anti-air dan terhubung dengan GPS sehingga memudahkan pihak otoritas melacak keberadaan jemaah jika terjadi sebuah insiden.

Kelebihan lainnya, gelang tersebut juga berisikan instruksi kepada jemaah memperingatkan jam shalat lima waktu dan ritual ibadah lainnya selama berada di Mekkah.

Berdasarkan laporan media lokal terdapat sekitar 1.000 kamera CCTV yang telah dipasang di setiap sudut Masjid untuk memantau keamanan para jemaah haji di sekitar masjid.

Pengamanan superketat ini dilakukan untuk menjaga keselamatan para jemaah. Lantaran sebelumnya pada tahun 2015 lalu terjadi insiden jatuhnya crane yang memakan korban jiwa sekitar 769 jemaah haji meninggal dunia. Serta ribuan jemaah lainnya terluka parah, dan sekitar 400 jemaah haji yang tewas merupakan warga negara Iran.

Insiden tersebut merupakan tragedi paling banyak memakan korban jiwa yang pernah terjadi di Mekah selama 25 tahun terakhir.

Terkait insiden tersebut, pemerintah Iran tidak akan mengirimkan jemaah hajinya tahun ini. Bagaimanapun, Raja Arab Saudi Salman telah berjanji untuk meningkatkan infrastruktur di Mekkah selama perhelatan ibadah haji berlangsung.

Setiap tahunnya terdapat lebih dari tiga juta jemaah yang datang dari berbagai negara untuk menjalankan ritual ibadah haji. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved