Tergelincir Tipis, Rupiah Masih Memiliki Daya Tahan untuk Tidak Jatuh

Rupiah bergerak dalam rentang yang sempit. Meski kecenderungannya masih koreksi analis menilai mata uang Garuda punya daya tahan

Editor: Ernawati
Thinkstock
Ilustrasi 

“Itu membuat pasar cenderung bersikap wait and see,” kata Agus.

Kehati-hatian pasar ini cukup untuk beri kesempatan dolar AS unggul sesaat.

Memang belum ada katalis yang kuat di pasar untuk menjadi penentu arah pergerakan rupiah.

Di awal pekan kemarin pun belum ada data ekonomi AS yang berpengaruh besar.

Hanya saja memang sajian data Inggris yang positif, bisa sedikit menjegal laju penguatan dolar AS yang bisa menguntungkan mata uang lainnya seperti rupiah.

Namun dampaknya tidak terlalu besar. “Koreksi sementara bisa tetap terjadi namun rentang sangat sempit. Masih jauh dari meninggalkan level Rp 13.150 per dolar AS,” duga Agus.

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Kreatif Pecahkan Masalah Teknis

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved