Diskusi Publik Bpost

Bukan Sekadar Mengumpulkan Dana di Bank

tax amnesty bukan sekadar menarik dana dari masyarakat, tetapi juga ada instrumen untuk mendukung likuiditas, termasuk penyaluran kredit perbankan.

Penulis: R Hari Tri Widodo | Editor: Elpianur Achmad
kontan
Ilustrasi tax amnesty 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pada Diskusi Publik Potensi Ekonomi Kalimantan Selatan mengangkat tema tentang Amnesti Pajak Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah, yang berlangsung di Hotel G Sign, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Harymurthy Gunawan yang turut hadir memberikan masukan terkait program pemerintah ini.

Menurut Harymurthy, tax amnesty bukan sekadar menarik dana dari masyarakat, tetapi juga ada instrumen untuk mendukung likuiditas, termasuk penyaluran kredit perbankan.

“Jadi tidak kemudian uang hasil tax amnesty disimpan dan dikumpulkan semua di bank. Tentu harus disalurkan ke masyarakat,” ujarnya, Senin (26/9/2016).

Karena, tambahnya, perbankan juga dilematis bila deposit besar, tetapi penyaluran rendah. Karena imi artinya pertumbuhan atau pembangunan juga tidak berlangsung.

Dalam diskusi seri ketiga yang digelar BPost ini menghadirkan narasumber yaitu Kepala DJP Kalselteng Imam Arifin, Area Head Bank Mandiri Adhy Mulya, Akademisi ULM Saipudin, Ketua REI Kalsel Royzani Sjachril, dan Staf Ahli Gubernur Burhanudin yang mewakili gubernur Kalsel.

Sejumlah narasumber selain memaparkan mengenai pentingnya tax amnesty bagi pembangunan, juga mengajak peran serta masyarakat khususnya pengusaha untuk menyuseskan progam pemerintah ini demi berlangsungnya pembangunan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved