Dojo Ingin RS di Banjarmasin Tak Ada Pasien

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Banjarmasin, Dojo Pudjadi, menginginkan angka masalah kesehatan di kota berjuluk seribu sungai

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Banjarmasin, Dojo Pudjadi, menginginkan angka masalah kesehatan di kota berjuluk seribu sungai bisa mengalami penurunan.

Bila hal tersebut bisa dicapai, maka beragam program peningkatan indek kesehatan yang digagas Dinkes Kota Banjarmasin bisa dikatakan berhasil.

“Kalau saya menginginkan rumah sakit (RS) di Kota Banjarmasin ini tidak ada lagi pasiennya. Artinya itu program Dinkes Kota Banjarmasin berhasil,” ujarnya, pada kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) se Kota Banjarmasin, rabu (28/12).

Memang, lanjutnya, untuk mencapai peningkatan hidup sehat itu tidak mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan. Selain faktor pola makan, faktor budaya juga menentukan tinggi rendahnya indek peningkatan hidup sehat.

“Jadi untuk itu sehat itu tidak hanya pola makan yang diperhatikan, tapi pola hidup juga harus dijaga,” katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula STIKES Sari Mulia, Banjarmasin itu, Dojo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya para anggota TP PKK Kelurahan yang hadir dalam kegiatan tersebut, untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan komposisi yang telah diatur dalam takaran gizi.

“Makan itu tidak hanya harus kenyang, tapi harus diatur juga komposisinya, sehingga pola hidup sehat dapat tercapai,” jelasnya.

Pola hidup sehat itu, terangnya lagi, dimulai dari dari gerakan ibu-ibu yang selalu mengatur pola hidup sehat dalam keluarganya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved