Sekolah 'Kiler'! Siswi Dipaksa Lepas Bra di Depan Umum karena Diduga Bawa Contekan

Di India mencontek adalah hal yang paling tidak boleh dilakukan oleh seorang siswa. Pihak sekolah berupaya agar siswanya tidak mencontek dengan berba

Penulis: Restudia | Editor: Ernawati
the star
Berbagai cara dilakukan siswa di India untuk bisa mencontek saat ulangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Di India mencontek adalah hal yang paling tidak boleh dilakukan oleh seorang siswa.

Pihak sekolah berupaya agar siswanya tidak mencontek dengan berbagai cara.

Satu di antaranya dengan menggunakan metal detectors (detektor logam). Seperti yang terlihat di sekolah kedokteran terkemuka di Kerala, India.

Pintu masuknya memasang detektor logam. Setiap siswa harus melalui pintu detektor ini ketika memasuki ruang ujian.

Dalam daftar, pihak sekolah juga tidak membolehkan mengenakan pakaian berwarna gelap, lengan panjang, bros, celana, sepatu tertutup, kaus kaki.

Namun salah satu calon mahasiswanya malah harus membuka bra, agar bisa mengikuti ujian di sekolah kedokteran ini.

Siswi dipaksa lepas bra untuk menghindari membawa contekan ke dalam kelas.
Siswi dipaksa lepas bra untuk menghindari membawa contekan ke dalam kelas. (the star)

Dilansir worldofbuzz dari thestar, kejadian juga dipicu karena detektor logam. Tubuhnya selalu berbunyi ketika melewatinya.

"Pada saat itu mereka mengatakan tanpa melepas dalamanku, aku tak akan bisa masuk ruang ujian. Karena pengait bra terbuat dari logam. Jadi aku melepas braku dan memberikannya kepasa ibuku, dia menunggu di luar".

Calon mahasiswa lain mengatakan, "Aku kehilangan kepercayaan diriku dan ketenangan, ketika diminta untuk melepasnya (bra) di hadapan banyak orang".

Bukan hanya itu, salah satu orangtua juga mengeluhkan putrinya yang dipaksa untuk melepaska kancing jins, karena terbuat dari logam dan membuat detektor berbunyi.

"Dia disuruh kembali, dia kemudian mengatakan, 'Papa kancing jinsnya harus dilepas, karena kancingnya jadi tidak bisa masuk. Seketika aku melepasnya".

Celana panjang pun jadi sasaran razia sekolah untuk menghindari siswa membawa contekan.
Celana panjang pun jadi sasaran razia sekolah untuk menghindari siswa membawa contekan. (the star)

Kemudian aku pergi ke toko, sekitar tiga kilometer dari tempat ujian untuk membelikannya baju", cerita sang ayah.

Kepala sekolah, Jalaluddin K ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui insiden ini. Tapi menurutnya hal itu merupakan prosedur standar di sekolah.

"Kami sudah sepakat, jika detektor logam berbunyi, maka tak diizinkan masuk. Jika masih saja berbunyi, siswa harus melepaskan apa yang membuat mesin berbunyi".

Menyontek di India memang jadi permasalahan serius. Banyak siswa yang rela melakukan apa saja untuk bisa lolos ujian.
Termasuk memanjat dinding sekolah untuk mencuri soal ujian.

Namun dengan insiden dilepaskannya bra para siswa, menjadi perdebatan banyak pihak. Beberapa orang memahami prosedur ini demi menghilangkan tradisi menyontek.

Namun lainnya berpendapat jika insiden ini malah membuat siswa tidak fokus ketika ujian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved