Novel Baswedan Diteror
Kasus Novel Baswedan Masih Gelap Gulita
Dengan menggunakan teori induktif, polisi berangkat dari petunjuk di tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi untuk menjerat pelaku.
Editor:
Didik Triomarsidi
tribunnews.com
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan, usai mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras, yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah.
"Mengamankan orang yang dicurigai, kemudian diperiksa intensif, cek alibi apakah yang dia bilang benar, waktunya, lokasi dia, dikonfirmasi keterangannya dengan keluarga. Sampai sekarang faktanya memang belum ada," kata Martinus.
Martinus meminta masyarakat bersabar menunggu proses hukum yang berjalan. Ia memastikan pihaknya terus bekerja keras mengusut perkara ini hingga tuntas.
Martinus juga mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian.
"Masyarakat yang memiliki informasi terkait ini, silakan disalurkan. Jangan disimpan. Bantu polisi ungkap kasus ini," kata dia. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/novel-baswedan_20170419_091917.jpg)