TOPIK
Novel Baswedan Diteror
-
Tim Advokasi Novel Baswedan menyampaikan bahwa Novel Baswedan sangat kooperatif untuk diperiksa oleh Kepolisian
-
"Setelah di cek dokter, rencana operasi besar di mata kiri Novel akan dilakukan pada Kamis 17 Agustus 201"
-
“Tapi kalau ditanya kapan, makin cepat (pemeriksaan) makin baik, agar didapat kejelasan seperti apa ujungnya kasus ini,” kata Saut
-
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya telah meminta Tito untuk menjelaskan kasus Novel.
-
Novel meyakini, kasusnya bakal sulit terungkap jika penyelidikan dilakukan polisi.
-
Kejahatan yang dilakukan secara sempurna sulit diungkap, karena pelaku benar-benar memikirkan secara detil dan rinci setiap tahapan
-
"Tadi kami sudah diskusi cukup panjang, Pak Kapolri banyak menguraikan perkembangan terbaru kasus ini"
-
Hhingga dua bulan kasus itu berlalu, penyidik belum juga menangkap dalang di balik peristiwa itu.
-
Novel menyebut ada perwira tinggi Polri yang terlibat dalam penyiraman air keras ke wajahnya.
-
Dalam sebuah wawancara kepada Time, Novel mengatakan bahwa serangan itu terkait sejumlah kasus korupsi yang ditanganinya.
-
"Hasil tes penglihatan masih sama kaburnya seperti kemarin," kata Febri, melalui keterangan tertulis
-
"Teroris yang belum ngebom saja, mereka bisa cegah kok. Kasus yang lebih sederhana ini kok malah informasi yang diberikan ke publik kayak main-main"
-
Miko adalah seorang mantan saksi kasus suap terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar
-
Dengan menggunakan teori induktif, polisi berangkat dari petunjuk di tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi untuk menjerat pelaku.
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Miko dilepas karena tidak terbukti sebagai pelaku penyerang Novel.
-
Miko merupakan keponakan tersangka suap di MK, Muchtar Efendi, yang pernah diperiksa Novel sebagai saksi.
-
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, operasi terhadap kedua mata Novel tersebut berjalan selama sekitar dua setengah jam.
-
Menurutnya, operasi dilakukan karena kondisi mata Novel sudah harus ditindaklanjuti, pasca-penyiraman air keras beberapa waktu lalu.
-
"Saya kira apapun yang dilakukan, harus berangkat pada pemahaman bahwa negara tidak boleh kalah terhadap upaya-upaya teror"
-
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, keputusan itu diambil KPK lantaran sudah lebih dari sebulan sejak teror tersebut terjadi
-
Tim gabungan dari penyidik Polda Metro Jaya dan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mulai mendapatkan petunjuk mengenai pelaku
-
"Polri jangan mengandalkan pengakuan AL semata, Polri harus pertajam pada pembuktian dan keterangan saksi"
-
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya terus memantau penanganan kasus penyidik senior lembaga anti-rasuah tersebut.
-
Tim gabungan dari penyidik Polda Metro Jaya dan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, mendatangi rumah sakit tempat Novel dirawat
-
"Komunikasi terkait perkembangan kasus ini memang sudah dilakukan antara KPK dengan Polri. Kami tunggu saja pengumuman dari Polri"
-
Tim yang terdiri atas Bareskrim Mabes Polri dan Polda Metro Jaya memeriksa penyidik senior tersebut menggali keterangan pelapor.
-
"Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan upaya paksa penangkapan terhadap seseorang berinisial AL"
-
"Kita mendapatkan sebuah foto satu orang yang diberikan (Novel) kepada tim. Pulang ke Jakarta akhirnya tim langsung bekerja"
-
"Kami sudah periksa 19 saksi, dan kami akan memeriksa kaitan keterangan yang diberikan setiap saksi. Penyelidik masih bekerja sesuai tim"
-
Berselang 12 hari dari insiden yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya itu, Polri belum mampu mengungkap teror tersebut.