Berita Tabalong

Ada Cerita di Workshop Penguatan Klub Sains Berbasis Inkuiri

Sebelum memulai kegiatan, para peserta diajak untuk mengkondisikan hati mereka agar bahagia dan berpikir positif

Penulis: Dony Usman | Editor: Murhan
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
Peserta membuat miniatur konstruksi jembatan dengan bahan sederhana dan diuji kekuatan daya tahannya, bersamaan dengan itu trainer menjelaskan unsur-unsur STEM yang ada didalamnya 

“Selama kurang lebih 3 tahun terakhir kami menerapkan metode pembelajaran serupa di sekolah, mengajak murid lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, dengan memberikan ruang bagi siswa mengeksplor diri untuk mengembangkan ide-ide mereka sendiri, hal ini juga memudahkan kami mengembangkan klub sains sekolah karena murid sudah terbiasa berpikir kritis,” terang Fila Juni Arta guru salah seorang peserta kegiatan.

Sejak tahun 2010 YABN melalui bidang pendidikannya secara konsiten menumbuhkan budaya sains di sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SMA dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan, pendampingan, workshop serta kompetisi project sains.

“Harapannya, apa yang telah didapatkan di workshop ini, mampu diterapkan di sekolah melalui pembentukan klub sains sekolah dan ilmu yang didapat juga ditularkan kepada guru-guru lainnya serta ke depannya diharapkan semakin banyak anak-anak kita yang mengikuti kompetisi/olimpiade sains baik lokal, Nasional bahkan Internasional” tutup Ardiannor PIC Bidang Pendidikan YABN.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved