PDIP Sebut Ucapan Prabowo Soal Presidential Threshold Lelucon, karena Ambisi Jadi Presiden
Hasto menyayangkan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan ambang batas pencalonan presiden adalah lelucon untuk menipu
Namun PDI-P, kata Hasto, bisa menerima kekalahan itu.
"Mereka memotong suara rakyat sehingga apa yang disuarakan rakyat tidak tercerminkan di DPR."
"Tapi PDI-P yakin politik beretika harus dikedepankan," ucap Hasto.
Dalam jumpa pers bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (27/7/2017) malam, Prabowo mengkritikUU Pemilu yang baru saja disahkan DPR pada 20 Juli 2017.
Kritik keras ditujukan Prabowo terhadap ketentuan ambang batas pemilihan presiden.
"Presidential threshold 20 persen, menurut kami, adalah lelucon politik yang menipu rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa pemilu merupakan hal yang penting untuk mengukur kualitas demokrasi suatu negara.
Oleh karena itu, Prabowo melanjutkan, Fraksi Partai Gerindra tidak ingin terlibat dalam pengesahan UU Pemilu yang bisa merusak demokrasi, terutama ketentuan ambang batas pilpres.
"Kami tidak mau ikut bertanggung jawab, tidak mau ditertawakan sejarah."
"Silakan berkuasa hingga 10 tahun, 20 tahun, namun di ujungnya sejarah yang menilai," ujar Prabowo. (Kompas.com/Ihsanuddin)
