Berita Internasional
Model Seksi Ini Lolos dari Cengkraman Mafia Perdagangan Manusia, Ini yang Dialaminya Selama Disekap
Ibu berusia 20 tahun itu menggambarkan bagaimana dia mengatasi tingginya hasrat seksual pelaku, Lukasz Herba, selama enam hari penyekapan.
"Anda pastinya sadar seberapa nilai Anda di pasar perdagangan manusia dan Anda harus tahu bahwa ini hanyalah perkara bisnis, bukan personal," lanjut pernyataan itu lagi.
Sedangkan, foto Chloe sempat beredar di dunia maya, yang seakan mengiklankan diri dan menawarkan jasa pemuas seksual.
Dalam keterangan iklannya, dijelaskan bahwa perempuan-perempuan yang dijual dapat dikirimkan secara global dengan biaya tertentu, namun gratis untuk pengiriman di kawasan Uni Eropa.
Pada 18 Juli, Kepolisian Italia menangkap seorang pria berusia 30 tahun bernama Lukasz Pawel Herba, yang diduga terlibat dalam penculikan tersebut.
Dikatakan pria tersebut sudah menghasilkan lebih dari 15 juta euro (Rp 236 miliar) dari penjualan perempuan selama lima tahun terakhir ke sejumlah negara di Arab sebagai budak seks.
"Saya telah melalui pengalaman yang menakutkan. Saya benar-benar dirundung ketakutan atas nyawa saya tiap detik, menit, dan jam," ucap Chloe.
Chloe bersyukur atas upaya yang dilakukan otoritas Italia dan Inggris dalam memastikan keselamatannya, juga mendesak agar mafia yang menculiknya segera diciduk dan diadili. (*)
Berita ini telah ditayangkan di Tribunbali.com berjudul: Sempat Disekap 6 Hari, Model Seksi Ini Lolos dari Cengkraman Mafia Perdagangan Manusia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/chloe-ayling_20170809_212839.jpg)