Jendela Dunia
Dirobek-robek Keperawannya Jelang Pernikahan, Gadis Ini Berjuang Antara Hidup dan Mati
Namun tidak pernah ada yang mengira bahwa Terry sedang dalam situasi yang berbahaya dan ia pun berusaha untuk tetap hidup dan menyelamatkan diri.
Seiring berjalannya waktu, Terry pun kembali membuka hatinya dan ia jatuh cinta dengan Tonny.
Tonny melamar Terry untuk menjadi istrinya.

Tetapi sebelum itu, Terry meminta Tonny untuk membaca dulu semua kisah kelam dan masa lalu Terry, termasuk fakta bahwa Terry tak bisa punya anak.
Setelah mengetahui itu semua, pendirian Tonny tidak berubah.
Namun, keluarga dari Tonny menolak pernikahan tersebut.
Meski tanpa restu orang tua Tonny, keduanya tetap menikah.
Satu tahun setelahnya, Terry mulai merasa tidak sehat.
Ia pergi ke dokter dan menemukan kabar yang mengejutkan.
Terry ternyata berhasil hamil.
Kehamilan berjalan sangat baik hingga putri bernama Tehille lahir.

Empat tahun kemudian, Terry melahirkan bayi perempuan lagi dan diberi nama Towdah.
Terry menjadi ibu dari dua anak perempuan yang cantik.

Hingga saat ini, Terry bekerja sebagai penasehat trauma.
Kisahnya ditulis secara rinci dalam sebuh buku berjudul "Crawling Out of Darkness."
Ia juga membentuk sebuah organisasi bernama Kara Olmurani, di mana menjadi tempat membina para korban-korban pemerkosaan.
Para pelaku pemerkosaan Terry tidak pernah tertangkap, namun ia telah memaafkan dan melupakan itu semua.
Berita ini sudah muncul tribunwow.com berjudul "Kehilangan Kehormatan Beberapa Jam Jelang Pernikahan, Wanita Ini Harus Telan Kenyataan Pahit!"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/terry-gobanga_20170913_122516.jpg)