Sosial Media
Kejamnya Sosmed! Bakso Kumis Permai yang Super Laris Mendadak Sepi, Postingan FB Ini Biangnya
Kisah hoax dengan bumbu cerita yang seolah-olah nyata membuat Warung Bakso tersebut harus menerima kenyataan pahit.
Ketua RW itu menanyakan maksud Gunawan membuka kembali kios bakso milik bosnya.
“Kenapa kamu masih berani membuka warung bakso lagi?” ujar Ketua RW setempat kepada Gunawan.
Mendapat pertanyaan itu, Gunawan merasa bingung.
Dia lantas menanyakan maksud dari Ketua RW setempat.
“Ini memang ada apa ya pak, kok saya tidak tahu?” kata Gunawan.
Tanpa basa-basi, ketua RW menyebut bahwa kios bakso milik bosnya itu telah digerebek polisi karena diduga memakai daging babi sebagai bahan baku bakso.
Kabar itu bahkan sudah viral di media sosial.
“Gunawan langsung menyampaikan hal ini dan saya mengecek ke medsos. Rupanya benar, kabar bohong soal penggerebekan kios bakso sudah ramai di medsos,” jelas Taufik.
Dengan nada tegas, Taufik menyatakan bahwa kabar tersebut adalah bohong.
Menurut Taufik, selama 25 hari dari 25 Agustus sampai 19 September, warungnya tidak beroperasi karena Gunawan sedang libur pasca-menikah di kampung.
Taufik menyebut, hal inilah yang dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk menjatuhkan usahanya.
“Pendapatan saya merosot tajam, bahkan bisa mencapai 50 hingga 60 persen dari biasanya,” ungkap Taufik.
Pemilik warung bakso lapor polisi
Pemilik bakso Kumis Permai VI, Taufik Widodo (45) berniat melaporkan penyebar fitnah usaha miliknya ke polisi.
Bahkan Taufik telah meminta persetujuan dari perangkat RT dan RW atas rencananya itu ke Polsek Tambun.