Berita Banjarmasin

Cerita Endon Taklukan Tanjakan Gunung Ijen, Rute Sejauh 116 Km dengan Beragam Rintangan

Di ajang ini Endometrium merupakan satu satunya pegowes Banua yang ikut ambil bagian dari ratusan peserta dari Tanah air dan manca negara.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
Istimewa
M Brandon Alriano saat melahap tanjakan di Gunung Ijen 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pegowes Banua, M Brandon Alriano akrab disapa Endon ikut ambil bagian dalam even wisata olahraga (sport tourism) International Tour de Banyuwangi - Ijen (ITdBI) 2017 akhir September lalu

Di ajang ini Endometrium merupakan satu satunya pegowes Banua yang ikut ambil bagian dari ratusan peserta dari Tanah air dan manca negara.

Endon mengaku rute yang dilalui cukup berat yakni sejauh 116 kilometer dengan berbagai rintangan dan trek tajam menanjak yang harus ditaklukan.

"Menantang banget rutenya! Total jarak 116km total elevasi 2300an.

Rata rata gradient tanjakannya 8-17 persen , buat perbandigan Bromo 5-8 persen," papar dia.

Baca juga: Ikut Gowes Malam Hari, Ini Sansasi yang Dirasakan Pegowes Cantik Ini

Ending mengaku tertarik ikut kegiatan ini karena penasaran yang mendalam, "Katanya Ijen itu salah satu tanjakan berat di Jawa pas kebetulan ada acara disana langsung daftar," ujar dia.

Meski berbagai rintangan dilalui namun Ending mengaku tidak kapok dikutip serta kegiatan ini bahkan dia berjanji akan kembali ikut tahun depan.

"Jika tahun nanti kembali digelar saya pasti akan ikut lagi," ujar dia.

'Ending mengakh gembira karena banyak hal yang bisa dilihat di Tour de Ijen. Menurut dia ini perlombaan terbaik di Indonesia.

Bahkan bagi sejumlah pembalap, tanjakan ke kaki Gunung Ijen yang tergolong sangat berat ini tetap menawan.

"Saat mendaki Ijen, tanjakannya ekstrem. Namun menyenangkan karena dikelilingi pemandangan bagus," lanjut dia.
Acara balap sepeda yang telah diakui Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) ini memasuki penyelenggaraan tahun keenam.

International Tour de Banyuwangi Ijen ini ada 29 negara yang ikut. Ada 15 tim dari mancanegara, 4 dari dalam negeri. Lima benua terwakili.

Baca juga: Heboh di Kalteng! Ternyata Anak Wagub Kalteng Terlibat Penipuan Arisan Online

Ajang ini masuk kategori 2.2 dan sudah diselenggarakan sejak sejak 2012. ITdBI telah mendapatkan peringkat ”excellent" dari UCI. Ini menjadikan ITdBI sebagai kejuaraan balap sepeda terbaik di Indonesia.

Tidak hanya kali ini saja Endometrium ikut kejuaraan Internasional, sebelumnya dia juga sudah beberapa kali tampil termasuk ikut kegiatan triathlon yang digelar di Australia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved