Ada Surat Edaran, Siswa SMAN 1 Simpangempat Dipungut Sumbangan, Orangtua Pun Bingung

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Orangtua murid di SMAN 1 Simpangempat Tanahbumbu mengeluh.

Pasalnya, sejak beberapa bulan lalu ada pungutan di sekolah tersebut.

Siswa kelas X membayar Rp 100ribu perbulannya sedangkan untuk kelas XI dan XII membayar Rp 50 ribu.

Warga pun bingung karena pungutan tersebut untuk semua murid.

Mereka pun bingung antara bayar dan tidak.

Karena tidak semua orangtua murid dikategorikan mampu.

Baca: Banyaknya Pungutan di Sekolah karena Pemerintah Belum Optimal Biayai Pendidikan? Ini Penjelasannya

Sekolah ini dianggap lebih baik dari sekolah manapun di Tanbu, namun ternyata ada pungutan.

Selebaran yang dibagikan pihak sekolah komite tersebut tertulis beberapa poin diantaranya diperuntukkan untuk honor guru PTT, penampahan unit komputer hingga operasional Komite sekolah.

Satu orangtua murid, mengaku bingung karena adanya pungutan tersebut.
Terang saja memberatkan dirinya karena harus bayar sekian.

"Kami bingung, kalau kami ngumpul semua orangtua pas pulang sekolah banyak ngeluh soal pungutan itu. Ini cukup memberatkan karena tidak semua orangtua mampu," kata orangtua murid yang enggan dipublish itu.

Baca: Wah, CT Scan Canggih Ini Sudah Ada Di RSUD Ratu Zalecha

Menurutnya, semuanya sudah gratis tapi tiba-tiba datang surat pemberitahuan untuk sumbangan infaq yang besarannya tersebut diatas.

Sebab itu, mereka bingung karena ada pungutan tersebut.

"Bukankan pungutan itu sudah tidak boleh lagi? Kok bisa seperti ini," katanya.