Heboh Mahathir Muhammad Sebut Orang Bugis Perompak, Begini Tuntutan Jusuf Kalla
Heboh Mahathir Muhammad Sebut Orang Bugis Perompak, Begini Reaksi Jusuf Kalla
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam sebuah pidatonya pada 14 Oktober 2017 lalu menyinggung Suku Bugis yang kini menjadi suku perantuan di Malaysia dan telah menetap sebagai warga negara Malaysia.
Dalam pidatonya itu Mahathir menyebut keturunan Bugis sebagai orang-orang perompak.
Pernyataan itu membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla yang keturunan Bugis terkejut dan tersinggung.
Kalla mengaku sudah mendengar pernyataan mantan orang nomor satu di Pemerintahan Malaysia tersebut.
Baca: Kesetiaan Pemain Berdarah Bugis
Baca: Jokowi Mantu Sukses, Siarkan Langsung Suasana Ijab Kabul Kahiyang Ayu-Bobby di Live Instagram
Baca: Begini Kronologi Rusuh di Lapas Nusakambangan, Ternyata Ini Pemicunya yang Bikin Heboh
Baca: Bhayangkara FC Juara Liga 1 Hari Ini Bila Menang Lawan Madura United dan PupuskanBali United
Baca: Peta Juara Liga 1 Berubah! Menang WO Atas Mitra Kukar, Bhayangkara FC Geser Bali United
"Ya pertama tentu sebagai orang Bugis saya protes juga, terkejut juga, merasa dihubung-hubungkan orang bugis dengan kriminal?" ujar Kalla saat dimintai tanggapannya di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa, (7/1/2017).
Jusuf Kalla merupakan pria keturunan Bugis asli.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini lahir di Watampone, Bone, Sulawesi Selatan, 75 tahun lalu.
Harus Minta Maaf
Jusuf Kalla mengatakan, Mahathir Mohamad harus meminta maaf atas pernyataan yang dilontarkannya itu karena membuat warga Bugis tersinggung.
Pernyataanya tersebut bukan hanya menyinggung orang Bugis yang kini menjadi warga Malaysia tapi juga warga Bugis di Indonesia.
