Berita Kalteng
Ini Ide Kreatif Disperindag Kapuas Meningkatkan PAD
Disperindag, UKM dan Koperasi Kabupaten Kapuas berencana mengembangkan bonggol jagung menjadi bahan kerajinan tradisional
Penulis: Jumadi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Disperindag, UKM dan Koperasi Kabupaten Kapuas berencana mengembangkan bonggol jagung menjadi bahan kerajinan tradisional dan memiliki nilai jual, seperti tempat tisue, baki tempat teh (dengan bahan dasar daun pandan, tempat lampu hias, hiasan dinding, tempat kaset, hiasan buah serta yang lainnya.
Demikian disampaikan Kepala Disperindag, UKM dan Koperasi Kabupaten Kapuas, H Suparman dalam jumpa persnya kepada sejumlah wartawan, Senin (20/11/2017) siang.
Bonggol jagung melimpah dan sangat mudah didapatkan. Sehingga limbah bonggol jagung bisa dimanfaatan untuk menjadi bahan dasar yang memiliki nilai jual. Bahkan akan bisa meningkatkan PAD bagi Kabupaten Kapuas.
Baca: Setya Novanto Minta Perlindungan Hukum ke Presiden, Tak Disangka Jawaban Jokowi Begini
Baca: Kakek Ini Mantan Pembunuh Bayaran yang Bengis, Ditanya Siapa Korbannya Dia Meneteskan Air Mata
Dikatakannya, dengan melimpahnya bonggol jagung, maka pada awal tahun 2018 mendatang, pihaknya akan melatih sebanyak 30 orang pengrajin, yang mana mendatangkan instruktur dari Jawa.
Sementara untuk mesin akan diberikan secara cumah-cuma."Mesin yang akan kita berikan, nantinya akan dibagikan kepada mereka atau pengrajin yang benar-benar serius,"ungkap H Suparman, yang juga sebagai penasihat relawan Balakar 545 Kapuas.
