Berita Hulu Sungai Tengah
Pemilik Mobil Katana Sumber Percikan Api di SPBU, Ternyata Pelangsir, Inilah Kronologisnya
Sedangkan Rahmat Hidayat, penumpang yang duduk di depan, samping sopir mengalami luka bara, melepuh di tangan kiri.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Peristiwa terjadinya Percikan api di SPBU Mandingin, Barabai, Hulu Sungai Tengah, dari mobil Katana yang dikemudikan Syaril Ramadhani dengan dua penumpang lainnya, telah menimbulkan korban luka bakar.
Selain sopir yang mengalami luka bakar ringan, atau melepuh di bagian leher dan tanagan kanan. Hendra (12) siswa kelas IV SD yang duduk di belakang sopir, tepatnya di atas tangki bensin saat mobil diisi, terbakar pada bagian rambut.
Sedangkan Rahmat Hidayat, penumpang yang duduk di depan, samping sopir mengalami luka bara, melepuh di tangan kiri.
Baca: Percikan Api di SPBU Mandingin, Empat Orang Luka Bakar, Satu Operator Dievakuasi ke Rumah Sakit
Sedangkan, Operator pompa, Tina Novianti (18) menderita luka bakar, ringan, melepuh kaki kanan, serta luka bakar ringan lainya di beberapa bagian tubuh.
"Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit Damanhuri Barabai,"ungkap sumber dari saksi tempat kejadian.
Dia menyebutkan, pengemudi mobil dan dua penumpang dengan nomer pelat DA 7575 HB tersebut, adalah warga Kasarangan, Kecamatan Labuanamas Utara. Mereka adalah Pelangsir (istlah pembeli bensin dalam jumlah banyak untuk dijual eceran).
Saat itu pengemudi mengisi mobil di pompa bensin terminal nomor 3. Sekitar pukul 16.30 wita, mereka datang ke SPBU Mandingin, Di Barabai, dengan tujuan mengisi bensin dengan mobil Katana dengan tangki di modifikasi.
"Tangki modif itu dari besi yang dibuat menempel pada bagasi belakang mobil. Selain itu dalam mobil terdapat lima jiriken plastik dan satu ember,"ungkap sumber tadi.
Baca: BREAKINGNEWS: Kapal MV Keneukai Tenggelam di Perairan Sungai Barito, 13 ABK Selamat
Pada saat proses pengisian bensin angka ukuran liternya menunjukkan angka 20 liter, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan kecil.
Api langsung menyala di bagian bagasi mobil, hingga Percikan Api mengenai petugas pompa, dan tiga orang di mobil tersebut, yang berhasil menyelamatkan diri.
"Dugaan sementara, Percikan Api akibat arus pendek listrik dari speaker aktif yang ditempatkan di bawah tangki buatan. Saat pengisian, kondisi mesin mobil dalam keadaan hidup,"katanya.
