Percikan Api di SPBU Mandingin, Empat Orang Luka Bakar, Satu Operator Dievakuasi ke Rumah Sakit

BANJARMASINPOST. CO. ID, BARABAI- Kepanikan terjadi di SPBU Mandingin, Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat (8/12/2017) pukul 16.04 Wita, saat salah satu pengendara mobil Suzuki Katana, Rachmad Hidayat, warga Kasarangan Labuanamas Utara mengisi bahan bakarnya di SPBU tersebut.

Terjadi percikan api, yang diduga akibar arus pendek listrik pada mobil tersebut.

Dampaknya, tiga orang yang berada dalam mobil itu mengalami luka bakar, namun berhasil menyelamatkan diri, keluar dari mobil nahas.

Namun, malang menimpa Tina Maulida, operator pompa bensin. Dia mengalami luka bakar cukup parah, akibat Percikan Api saat dia mengisikan bbm ke mobil tersebut.

Baca: Merinding ! Begini Video Perpisahan Terakhir Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dengan 1.200 Kopassus

Baca: Delapan Orang Ini Dilarang ke Luar Negeri, KPK: Untuk Kepentingan Penyidikan

Baca: Allah SWT Melarang Membunuh 4 Binatang Ini, Begini Alasannya Menurut Para Ulama

Baca: Luar Biasa, Setya Novanto Dipercaya Jaksa KPK Terima Rp 94,8 Miliar dari Andi Narogong

Berdasarkan informasi dari Group Urgent HST, dan Balakar Murakata Barabai, Emergency Gabungan Murakata, Nabil melaporkan, korban sudah dievakuasi ke rumah sakit H Damanhuri Barabai, dan telah mendapatkan perawatan medis.

Tina adalah warga Desa Wawai Gardu Kecamatan Batangalai Selatan, yang bekerja sebagai operator pompa di SPBU tersebut. Saat bahan bakar diisikan ke mobil, terjadi percikan api hingga menyambar tubuhnya.

Sedangkan tiga orang dalam mobil, yaitu Rachmat Hidayat (20), Hendra (12) serta Sahril Ramadhan (18) semuanya warga Kasarangan selamat, meski mengalami luka bakar saat keluar mobil, namun tidak separah Tina.

Baca: Satgasus BBM Polda Kalsel Tindak Pangkalan Diduga Menaikan Harga Gas LPJ 3 Kg di Gunung Sari

Percikan Api pun berhasil dipadamkan, setelah sejumlah petugas SPBU, menyemprotkan apar (tabung pemadam api) yang tersedia di SPBU tersebut dibantu masyarakat sekitar.

Dijelaskan, berkaitan peristiwa tersebut, pihak kepolisian telah memintai keterangan tiga orang dalam mobil Katana tersebut. (*)