Begini Kronologis Tabrakan KM Kelimutu dan KM Maju 88

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Kejadian tabrakan antara KM Kelimutu yang mengangkut sebanyak 511 penumpang dengan KM Maju 88 di Perairai Samuda tepatnya di depan Pos TNI AL diduga akibat jalur lewat kapal menyempit akibat arus dangkal, Rabu (13/12/2017).

Begini kronologis kejadiannya. Rabu (13/12/2017) pukul 00.30 WIB sewaktu KM Kelimutu menggunakan Kapal Pandu 53 hendak melalui alur DAS Mentaya pada posisi koordinat 002.52’ - 381.S / 112.59’.

Namun, bersamaan dengan itu juga KM. Kelimutu menggunakan Kapal Pandu 53 hendak melalui alur yang sama, sebelumnya KM Kelimutu telah melakukan komunikasi melalui radio dengan KM Maju 88 untuk meminta alur posisi kanan kanan namun pada saat diposisi jarak kl 30 meter.

Baca: KM Kelimutu Berpenumpang 511 Orang Bertabrakan dengan KM Maju di Perairan Samuda, Ini Akibatnya

Baca: Persoalan Tabrakan KM Kelimutu dan KM Maju 88 Diselesaikan di Mahkamah Pelayaran

Akan tetapi, tiba-tiba KM Kelimutu meminta alur kiri yang disebabkan oleh kemudi terkunci, dikarenakan jarak yang sudah terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan yang tidak dapat dihindarkan.

Ini, kemudian mengakibatkan KM. Kelimutu mengalami kerusakan sobek diatas jangkar sebelah kiri selebar kl. 50 cm dengan posisi 4 (empat) meter diatas air sedangkan KM Maju 88 mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian haluan kapal.