Penumpang Lion Pingsan di Kabin, Meninggal Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit, Ini Penyebabnya

Duka menyelimuti keluarga Rita Eviyanti (56) penumpang Lion Air yang meninggal sesaat setelah landing di bandara Sultan Ma

Editor: Ernawati
via SRIPOKU.com
Rita Eviyanti (56) (baju biru) saat pergi berlibur bersama keluarga ke Pulau Bangka. Namun saat pulang berlibur Rita kehilangan kesadaran saat berada diatas pesawat. (istimewa) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALEMBANG - Duka menyelimuti keluarga Rita Eviyanti (56) penumpang Lion Air yang meninggal sesaat setelah landing di bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Rabu (27/12).

Saat akan landing Rita yang tidur sedari awal berangkat sempat dibangunkan oleh sang anak M. Afrizal setiadi, namun saat itu tidak ada tanda-tanda, sehingga Afrizal memanggil kru maskapai untuk ditindak lanjuti.

Saat diperiksa almarhum masih hidup namun kondisi nadinya sangat lemah.

Baca: Gila! 9 Tahun Pria Ini Setubuhi Mayat Wanita Cantik, Lebih Gila Spermanya Dikeluarkan di Sini

Baca: Pria Cacat Dipukuli karena Dituduh Curi Susu Anak, Saat Sosoknya Terungkap Semua Orang Menangis

Begitupun saat landing kru pesawat yang sebelumnya telah mengabari pihak bandara SMB II langsung memberikan instruksi kepada petugas di darat untuk menyiapkan kendaraan.

Sesaat setelah landing almarhum langsung dilarikan oleh pihak Angkasa pura ke rumah sakit Myra Palembang.

Yesi yang merupakan menantu dari almarhum mengaku, keputusan pihak bandara sudah sesuai prosedur, pertolongan pertama sempat diberikan ketika menuju rumah sakit.

Hanya saja ia menyayangkan dokter bandara tidak ada di tempat.

Baca: Hmm, Selama Dua Bulan di Banjarbaru Tante Mer puaskan nafsu 30 lelaki, Tarif Kencannya Bikin Syok

Baca: Taqy Malik Hapus Foto Bersama Wanita Ini dari Akun Media Sosialnya

Almarhum yang menumpang pesawat Lion Air JT 143 dari Pangkal Pinang dengan tujuan Palembang mendarat di Bandara SMB II sekitar pukul 20.10 WIB.

Sebelumnya Rita dan anak cucunya pergi berlibur ke pulau Bangka.

“Ya memang kami pergi berlibur sejak hari Jumat, lalu semalam balik, tidak ada keluhan sebelumnya,” ujar Yesi.

Haris, Manager Lion Air area Sumbagsel ketika dikonfirmasi, Kamis (28/12) membenarkan ada penumpang maskapai berlogo singa tersebut yang meninggal.

Baca: Setelah Meredup Usai Lepas Hijab, Rina Nose Baru-baru Ini Tulis Curhat Begini Isinya

Menurutnya penumpang tersebut dalam keadaan pingsan ketika mendarat di SMB II, kemudian petugas membawa menggunakan ambulan ke rumah sakit.

“Setelah diperiksa dokter di rumah sakit ternyata penumpang itu telah meninggal dunia. Kemudian kami menanyakan penyebabnya kepada dokter katanya almarhumah ada riwayat sakit gagal ginjal,” kata Haris.

Menurut Gaya (45) adik kandung almarhum, kakaknya tersebut memang memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dalam setahun belakangan.

Bahkan, ia sudah sering melakukan cuci darah 2 kali dalam seminggu di RS Siti Khodijah.

Tidak ada firasat sebelum kejadian tersebut hanya saja dalam seminggu terakhir terutama sebelum kakaknya berangkat berlibur.

Kakaknya begitu semangat bukan seperti orang yang sakit.

“Ya seminggu terakhir almarhum terlihat lebih semangat dari biasanya, kayak bukan orang yang sakit,” ujarnya.

Bayuh Iswantoro Kepala cabang PT Angkasa Pura II yang dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut.

Namun saat dikonfirmasi soal dokter yang berjaga di Bandara SMB II ia enggan menanggapi

“Iya benar memang ada yang meninggal, tentu pihak Angkasa Pura sudah menyiapkan sesuai prosedur yang ada. Namun, untuk masalah dokter saya tidak bisa memberikan statement karena bukan kewenangan saya,” tutupnya. (SRIPOKU.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved