Martapura FC

Monster Serbu Pemutaran Film Perang Banjar di Studio XXI Duta Mall

Tidak hanya dari Martapura, markas Monster pusat, namun juga dihadiri Monster dari berbagai daerah di Kalsel, yakni Banjarbaru,

Penulis: Mariana | Editor: Ernawati
via BANJARMASINPOST.co.id/mariana
(Istimewa/Djazuli) Monster berfoto bersama satu pemeran Film Banjar Egy Fadly, pada pemutaran film Perang Banjar di Bioskop 21, Duta Mall, Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Studio  XXI tampak spesial, pada pemutaran film Perang Banjar yang berlangsung Minggu (1/1/2018).

Pemutaran film tokoh banua Pangeran Antasari ini, disaksikan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Gubernur H Sahbirin Noor atau Paman Birin beserta Istri, juga dihadiri Wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina, serta para pemeran film Perang Banjar.

Selain para pejabat daerah, turut hadir pula puluhan suporter yang tergabung Martapura FC Diamond Supporter atau Monster.

Humas Monster, Djazuli, yang juga menyaksikan film tersebut, mengatakan, Monster tampak antusias melakukan nonton bareng itu, terlebih mereka mendapat undangan langsung dari Paman Birin.

Baca: Rahasia Larangan Foto Bertiga, Hii Serem Ada Sosok ke Empat di Foto Pemuda Ini dan Ternyata!

Baca: Hiii, Anjing Gila Teror Warga Telang HST, 5 Orang Digigit, Diduga Berasal dari Sini

Baca: Akhirnya Angel Lelga Ungkap Alasan Sebenarnya Mau Dinikahi Vicky Prasetyo

"Tiketnya secara gratis diberikan Paman Birin melalui Pak Yahdi Mursid, dari 100 tiket yang dibagikan, Alhamdulillah sekitar 85 orang datang," ujarnya kepada BPost Online.

Tidak hanya dari Martapura, markas Monster pusat, namun juga dihadiri Monster dari berbagai daerah di Kalsel, yakni Banjarbaru, Pelaihari, Amuntai, dan Kandangan.

Diterangkan Djazuli, bagi Monster yang berada di Martapura, berkumpul di kediaman Wakil Ketua Monster, Deny Riswandy di Jalan Sei Sipai.

Sedangkan Monster dari daerah lain meluncur masing-masing menuju Duta Mall. Transportasi yang digunakan yakni sepeda motor dan mobil.

Menurutnya, penggarapan film Perang Banjar ini sangat bagus dan mendidik, banyak wawasan yang disampaikan bagi para penonton.

"Banyak hal yang awal kami kurang tahu menjadi tahu dan masalah tempat dilihatnya kurang rekomended terlalu banyak kiram yang dipakai, mungkin keterbatasan waktu dalam syutingnya, dan penokohan karakter Walanda kurang dapat, tapi secara keseluruhan mantap," paparnya.

Selain itu, pada film berdurasi 90 menit ini, tersirat pesan-pesan moral kepada generasi zaman sekarang yang harus ingat perjuangan para pejuang-pejuang zaman dulu di banua.

Dalam film tersebut, turut diperankan Paman Birin yang berakting sebagai Amat Buntat. "Luar biasa akting Paman Birin," puji Djazuli.

Djazuli pun mengucapkan terima kasih kepada Paman Birin, yang telah mengundang Monster menyaksikan bersama film tersebut.

Ia pun berharap orang nomor satu di Kalsel itu, dapat selalu mendukung Martapura FC mengarungi kompetisi Liga 2 2018 nanti. (BANJARMASINPOST.co.id/mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved