Benarkah Pemimpin Korut Kim Jong Un Ingin Berdamai dengan Donald Trump, Ini Analisis Pengamat
Benarkah Pemimpin Korut Kim Jong Un ingin berdamai dengan Presiden AS Donald Trump, Begini Analisis Pengamat dari Korsel
BANJARMASINPOST.CO.ID, SEOUL - Benarkah Pemimpin Korut Kim Jong Il ingin berdamai dengan Presiden AS Donald Trump?
Setidaknya itu adalah Analisis Pengamat dari Korsel.
Sejumlah pakar Korea Utara (Korut) mengutarakan, terdapat keinginan tersirat yang dilontarkan Kim Jong Un untuk mendinginkan ketegangan dengan Amerika Serikat (AS).
Koh Yu Hwan, profesor ilmu politik dari Universitas Dongguk, Korea Selatan (Korsel) menjelaskan, ungkapan tersirat Kim dia lihat dari pernyataannya tentang "tombol peluncuran selalu ada di bawah mejanya".
Baca: Heboh! 3 Ramalan Bencana Besar di Tahun 2018, Indonesia Diprediksi Terkena Dampaknya
Baca: Kasihan, Cewek Pahlawan Palestina Si Penampar Tentara Israel ini Harus Hadapi 12 Dakwaan
Baca: Sebentar Lagi! Live Streaming RCTI Everton Vs Manchester United - Ujian Berat di Saat Tak Tepat
Baca: LIVE STREAMING Manchester City Vs Watford via beIN Sport Malam Ini - Momen Kukuhkan di Puncak!
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Spanyol Pekan 18 di SCTV, Lawan Mudah Real Madrid dan Barcelona?
Baca: Beda Kebijakan Anies dengan Ahok Soal Rumput di Monas, Dulu Terlarang Kini Boleh Diinjak
"Ketika dia mengucapkan hal itu, dia mengisyaratkan tidak akan lagi menguji coba nuklir atau rudal balistik antar-benua (ICBM)," kata Koh dikutip dari AFP Senin (1/1/2018).
Namun, lanjut Koh, kalimat itu juga bisa bermakna Kim berencana memperkuat kemampuan nuklirnya secara diam-diam.
Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh Profesor Yang Moo Jin dari Universitas Studi Korut di Seoul.
Yang membeberkan dengan menggunakan istilah "memperpanjang ranting zaitun".
Hal ini merujuk kepada permintaan perdamaian yang disampaikan Kim melalui gestur untuk mengikuti Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang, 9-25 Februari mendatang.
